Guardiola adalah salah satu pelatih sepak bola paling sukses di dunia. Ia telah memenangkan 32 gelar utama dalam kariernya sebagai pelatih, termasuk 10 gelar La Liga, 7 gelar Bundesliga, dan 4 gelar Liga Champions. Guardiola dikenal dengan gaya permainan menyerangnya yang mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek cepat.
PepMasa Kecil dan Karier sebagai Pemain
Pep Guardiola lahir di Santpedor, Spanyol, pada tanggal 18 Januari 1971. Ia memulai karier sepak bolanya sebagai pemain di klub junior FC Barcelona. Pada tahun 1990, ia dipromosikan ke tim senior Barcelona dan menjadi pemain reguler di tim tersebut selama 10 tahun. Guardiola memenangkan delapan gelar La Liga, empat gelar Copa del Rey, dan satu gelar Liga Champions bersama Barcelona.
Pada tahun 2001, Guardiola pindah ke Brescia di Italia. Ia hanya bermain satu musim di Brescia sebelum pindah ke Al-Ahli di Uni Emirat Arab. Guardiola pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2006.
Karier sebagai Pelatih
Setelah pensiun dari sepak bola, Guardiola memulai kariernya sebagai pelatih di Barcelona B. Ia berhasil membawa Barcelona B promosi ke Segunda Divisin B, divisi kedua Liga Spanyol. Pada tahun 2008, Guardiola dipromosikan menjadi pelatih tim senior Barcelona.
Guardiola langsung meraih sukses besar sebagai pelatih Barcelona. Ia memenangkan 14 gelar dalam empat musimnya di Barcelona, termasuk dua gelar Liga Champions. Guardiola juga berhasil memecahkan rekor rekor di La Liga, termasuk rekor jumlah poin yang diraih dalam satu musim. Pada tahun 2013, Guardiola meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Bayern Munich. Ia berhasil memenangkan tujuh gelar dalam tiga musimnya di Bayern Munich, termasuk tiga gelar Bundesliga.
Pada tahun 2016, Guardiola pindah ke Manchester City. Ia berhasil memenangkan sembilan gelar dalam lima musimnya di Manchester City, termasuk empat gelar Liga Premier. Guardiola juga berhasil membawa Manchester City memecahkan rekor rekor di Liga Premier, termasuk rekor jumlah poin yang diraih dalam satu musim.
Gaya Permainan
Guardiola dikenal dengan gaya permainan menyerangnya yang mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek cepat. Guardiola percaya bahwa penguasaan bola adalah kunci untuk memenangkan pertandingan. Ia ingin timnya menguasai bola sebanyak mungkin dan menciptakan peluang sebanyak mungkin.
Untuk menerapkan gaya permainannya, Guardiola menggunakan sistem formasi 4-3-3. Sistem ini memungkinkan timnya untuk memiliki banyak pemain di lini tengah, sehingga mereka dapat menguasai bola dengan lebih mudah. Guardiola juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan pemahaman taktik.