Mohon tunggu...
Piskel
Piskel Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Kaisar Kalkulus

Saya Piskel suka menulis dan berhitung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

El Nino: Fenomena Iklim yang Mempengaruhi Dunia

4 November 2023   19:11 Diperbarui: 4 November 2023   19:35 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

El Nio adalah fenomena iklim yang terjadi di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah. Fenomena ini ditandai dengan menghangatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah, yang menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia.

El Nio terjadi secara periodik, dengan rata-rata interval 2-7 tahun. Namun, ada juga El Nio yang terjadi dengan interval yang lebih lama, yaitu 10-20 tahun.

Penyebab El Nio

Penyebab El Nio masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi para ahli percaya bahwa fenomena ini disebabkan oleh interaksi antara atmosfer dan lautan. Di Samudera Pasifik bagian timur, terdapat sistem tekanan udara yang disebut El Nio-Southern Oscillation (ENSO). Sistem tekanan udara ini terdiri dari dua pola tekanan udara, yaitu tekanan udara tinggi di Samudera Pasifik bagian timur dan tekanan udara rendah di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pola tekanan udara ini menyebabkan angin pasat timur laut bertiup dari Asia ke Amerika Selatan. Angin pasat ini membawa air hangat dari Samudera Pasifik bagian barat ke Samudera Pasifik bagian timur. Saat terjadi El Nio, pola tekanan udara ENSO berbalik. Tekanan udara tinggi berada di Samudera Pasifik bagian tengah dan tekanan udara rendah berada di Samudera Pasifik bagian timur.

Perubahan pola tekanan udara ini menyebabkan angin pasat timur laut melemah atau bahkan berbalik arah. Akibatnya, air hangat di Samudera Pasifik bagian barat tidak terbawa ke Samudera Pasifik bagian timur.

Dampak El Nio

El Nio berdampak pada pola cuaca di seluruh dunia. Dampak El Nio yang paling umum adalah:

  • Kekeringan di Amerika Selatan
  • Hujan lebat di Australia, Indonesia, dan Filipina
  • Naiknya permukaan laut
  • Perubahan pola cuaca di musim dingin di Amerika Serikat

Kekeringan di Amerika Selatan

El Nio menyebabkan keringnya tanah di Amerika Selatan. Hal ini karena angin pasat timur laut melemah atau bahkan berbalik arah, sehingga tidak membawa uap air dari Samudera Pasifik ke Amerika Selatan. Keringnya tanah di Amerika Selatan dapat menyebabkan gagal panen, kelaparan, dan kebakaran hutan.

Hujan lebat di Australia, Indonesia, dan Filipina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun