Mohon tunggu...
gan gan abdul ghani
gan gan abdul ghani Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa pendidikan bahasa arab

Pelajar di perguruan tinggi Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akan Kau Bawa ke Mana Aku Pergi

2 Desember 2020   15:18 Diperbarui: 2 Desember 2020   15:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Upaya negara dalam menghambat penyebaran virus juga merambah ke dunia pendidikan. Berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, memberi himbauan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari rumah melalui pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari rumah biasanya dilakukan menggunakan google classroom, grup whatsapp, grup telegram, atau media yang lainnya. Melalui media pembelajaran daring tersebut guru berusaha menyampaikan materi kepada siswa. Kelebihan pembelajaran daring ini adalah tidak terikat ruang dan waktu. Sehingga kapan saja dan dimana saja siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dari guru.

Akan tetapi, pada kenyataannya kegiatan pembelajaran daring ini tidak mudah diterapkan di Indonesia. Banyak keterbatasan dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Beberapa di antaranya yaitu dari segi pendidik, beberapa guru yang belum memiliki kemampuan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang mereka punya. Dari segi siswa, tidak semua siswa memiliki android atau laptop untuk mengakses materi pembelajaran. Selain itu, di daerah pelosok misalnya, tidak semua siswa berasal dari keluarga yang mampu untuk bisa membeli kuota internet setiap waktu.

Kita tahu bahwa Indonesia ini adalah negara yang luas dan tidak semua warganya ada di daerah perkotaan. Mereka yang tinggal di daerah pedalaman, terkadang masih belum terjangkau oleh listrik dan internet. Oleh karena itu, tidak tepat sepertinya apabila kebijakan pembelajaran dari rumah ini dipukul rata untuk semua wilayah Indonesia.

Kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran dari rumah ini merupakan kebijakan yang bagus untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas sekaligus memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Akan tetapi, saran dari penulis, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pedesaan yang diprediksi tidak ada penyebaran virus di sana, sebaiknya diizinkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran di sekolah. Selain itu, penyebaran informasi yang benar kepada guru juga perlu dilakukan supaya para guru tidak panik sehingga kegiatan pembelajaran tetap dapat dilaksanakan dengan baik.

Nah, pembelajaran secara daring ini yang menjadi hal yang menakutkan bagi kebanyakan pelajar juga bagi para pengajar sebagaimana yang telah di paparkan di atas, berbeda hal nya dengan pembelajaran secara luring atau tatap muka, yang lebih efisien dari segi pemberian maklumat kepada pelajar, karena bisa secara langsung terlihat apakah si pendidik paham atau tidak, kemudian kelebihan dari luring pula pendidikan bukan hanya sebatas pemberian materi saja namun disisi lain pendidikan secara luring dan tatap muka ini dapat memberikan hal yang lebih penting dari hanya sebatas materi tapi juga pembinaan akhlak dan karekteristik yang baik bagi siswa atau pelajar, maka tidak heran jika ada seorang berkata “akan kau bawa kemana aku pergi”, hal ini di tunjukan bahwa pembelajaran secara daring dalam masalah hal pembentukan karakter sangatlah minim, padahal karakter itu sendiri yang sangat amat penting bagi kehidupan mereka dimasa yang akan datang, karena sangat percuma ketika seseorang yang memiliki banyak ilmu banyak materi materi pembelajaran yang ia kuasai namun karekter mereka hanya bernilaikan nol saja. Karena bentuk kesuksesan yang paling benar adalah tatkala seseorang bisa mampu berprestasi dari segi ilmiah dan akhlaqyah nya 

KESIMPULAN 

    Wabah covid-19 ini memang sangatlah sulit di hindari, apalagi dengan kasus kasus yang terus bertambah setiap hari nya dan juga klaster klaster baru penyebaran covid-19 yang juga semakin banyak, maka sudah menjadi kewajaran bagi pemerintah untuk bergerak gesit dan sigap menanggapi itu terutama dari segi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), maka dari itu di buatkanlah pembelaran secara daring ini yang saat ini kita sedang menjalani walaupun dibeberapa tempat banyak juga yang menjalankan pembelajaran secara luring atau tatap muka, namun pastinya dengan mengikuti protokol kesehatan 

    Hingga akhirya pembelajaran secara daring pun tak mungkin lagi untuk tidak dilakukan, dan bahkan harus di lakukan itu artinya bagi seorang pelajar harus mulai bisa berinteraksi dengan kemajuan jaman yang modern ini dan juga bagi pengajar harus mampu pula berinteraksi dengan pesat nya jaman ini di tambah lagi bagi pengajar agar lebih bisa berinspirasi dalam menyampaikan materi materi ajar yang sudah menjadi kewajiban untuk di sampaikan, juga bagi pengajar harus pintar pintar melihat dan memperhatikan apakah materi tersebut bisa atau dapat di pahami secara baik oleh pelajar dengan cara mempertanyakan nya dan cara memberi nya tes tes yang berkaitan dengan materi ajar tersebut, juga dengan sedikit memberi perhatian kepada pelajar dengan cara menanyakan kemana kalau tidak hadir kemudian kabar dan lain nya agar murid merasa terawasi oleh gurunya sehingga dari sana akan timbul karakter karakter yang baik dari awal nya malas malasan menjadi lebih semangat karena merasa di perhatikan oleh gurunya 

Wallohu ‘alam 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun