Mohon tunggu...
ganesy nareswari
ganesy nareswari Mohon Tunggu... -

Sedang ingin belajar menulis. Memiliki cita-cita yang sederhana yaitu kebahagiaan..

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner Kota Solo

24 Mei 2010   00:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:01 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Solo, kota kecil yang menarik. Nama resminya Surakarta. Menyimpan banyak sekali kebudayaan dan peninggalan masa lampau. Beberapa kompasioners telah mengulas banyak tentang kota ini. Dalam kesempatan ini saya akan berbincang mengenai kuliner khas Solo saja. Bagi yang mau jalan-jalan ke Solo, jangan lupa dicicipi ya makanan-makanan yang lezat ini...

Nasi liwet

[caption id="attachment_148235" align="alignleft" width="124" caption="nasi liwet"][/caption]

Ini ni makanan yang paling khas dari solo. Nasi gurih yang dimasak dengan santan (mirip nasi uduk, tapi beda rasanya, lebih enak dan gurih yang pasti) disajikan bersama sambel goreng jepan (labu siam) ditambah dengan suwiran ayam kampung, areh/kumut (santan kentan yang dicampur dengan putih telur) dan, rempelo ati, sama telur godhog. Enak sekali dan bikin kenyang…cocok untuk sarapan atau makan malam..  Tempat yang paling terkenal di sepanjang solo baru dan keprabon saat malam hari. Harga rata-rata Rp5.000,-

Timlo

[caption id="attachment_148240" align="alignright" width="99" caption="timlo"][/caption]

Makanan ini sangat khas dengan kota Solo. Memang nikmat, isinya ayam, rolade telur, telur, ati, dan tambahan lainnya sesuai selera. Dengan kuah bening yang sangat segar. Hampir mirip sop, tapi rasanya beda. Yang paling terkenal di Timlo Solo dan Timlo Sastro. Harga rata-rata Rp7.000,-

Soto

[caption id="attachment_148242" align="alignleft" width="81" caption="soto ayam"][/caption]

Soto dari Solo berbeda dengan soto kebanyakan sari daerah-daerah di Indonesia. Kalau biasanya soto itu dengan kuah santan dan berwarna kuning, soto solo kuahnya bening. Kalau soto ayam, isinya ayam, soun, toge, seledri, bawang goreng. Kalau soto daging ya tinggal ayamnya diganti daging. hehe.. Yang paling terkenal ni Soto Gading. Harga berkisar antara Rp3.000-Rp8.000.

Selat

[caption id="attachment_148244" align="alignright" width="141" caption="selat"][/caption]

Makanan sehat yang berisi kentang, wortel, buncis, daging sapi, dan telur rebus. Dibumbui dengan kuah yang encer mirip semur, dengan bumbu tambahan mayones-mustard yang kecut segar plus acar. Rasanya yang sedikit kecut (asam) menambah kesegaran makanan ini. Harga sekitar Rp10.000,-

Bebek goreng

Bebek kampung dengan campuran sambel korek dan lalapan. Yang special mungkin sambel korek ini, yaitu sambel bawang dicampuri jlantah(minyak yang setelah dipakai menggoreng) dikit.. rasanya sangat menggugah selera. Yang enak dari Kartosuro, banyak deretan warung bebek goring, letaknya di barat kota Solo. Paling terkenal Bebek Goreng Pak Slamet Kartosuro, di Jakarta juga banyak cabangnya. Harga sekitar Rp13.000 per porsi.

Gado-gado

Kenapa saya menulis gado-gado solo, karena menurut saya gado-gado di solo beda dengan gado-gado di Jakarta. Kalau daerah lain saya belum tau ya… Sayuran-sayurannya lebih sehat, seperti kentang, wortel, buncis, kol ditambah mie kuning, tahu dan tempe, telur rebus. Lalu dibumbuhi sambel kacang yang pedes, ditambah dengan krupuk merahnya.. Harga sekitar Rp5.000,-

Tahu kupat

[caption id="attachment_148255" align="alignleft" width="90" caption="tahu kupat"][/caption]

Makanan dikala siang hari, sebagai pengganjal perut. Campuran antara ketupat, tahu goreng iris2 kecil, bakwan, kol, toge, mie kuning, ditambah dengan kuah manis berwarna coklat. banyak yang jual di pinggir jalan. paling terkenal di dekat masjid Solikhin. Harga sekitar Rp4.000,-

Thengkleng

Thengkleng itu temennya gulai dan sate. bagian dari kambing dibagi-bagi. kambing kalau sate dari dagingnya, gule jeroannya, dan thengkleng sisanya yaitu balungan(tulang), kepala, dan kaki. Kepala dan kaki biasanya dibakar dulu. lalu dimasak dengan santan. buat yang suka bagian balungan, nyruputi thengkleng emang paling mak nyus... Paling terkenal ni Thengkleng Klewer.

Setelah saya sebutkan makan-makan berat di atas,, kita lanjut ke makan ringan ya…atu cemilan lah populernya..

Serabi

[caption id="attachment_148236" align="alignleft" width="104" caption="serabi"][/caption]

Cemilan yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang dimasak diatas wajan kecil dipanasi tungku arang. Yang saya lihat selalu pakai arang, mungkin agar rasanya lebih khas. Srabi solo bentuknya bulat, putih di tengah, dan dipinggirnya ada sisa-sisa adonan tipis jadi berwarna coklat. Bisa ditambah dengan variasi rasa, misalnya coklat dan nangka. Srabi Notosuman, memang sudah melekat disana. Harga sekitar Rp2.000,- per biji.

Intip

Intip ini makanan ringan yang terbuat dari sisa nasi yang menempel di dandang(panci) sehabis ditanak. Lalu dikeringkan dan digoreng. Sekarang banyak dijual yang intip cetakan,, hati-hati ya,, rasanya kurang enak enak dibanding intip asli. Harga sekitar Rp8.000,-

Cabuk rambak

Cabuk adalah sambalnya, seperti sambal kacang tapi terbuat dari wijen. Irisan ketupat yang tipis-tipis dibumbui dengan cabuk yang pedas, ditambah karak yang kriuk-kriuk… (karak bahasa indonesianya apa y??). Harga sekitar Rp2.000,-. Biasa dijual didepan pasar tradisional atau di pinggiran toko.

Lenjongan

Lenjongan merupakan kombinasi jajanan pasar yang biasanya isinya klepon, cenil thiwul, sawut, gethuk lindri, dll yag ditaburi dengan parutan kelapa. Rasanya gurih manis. Harga sekitar Rp2.000,-.

Oleh-oleh khas Solo lainnya yaitu belut goreng, ceker goreng, usus goreng, sale pisang, lapis legit, brem, paru goreng, rambak kulit, dll...

Untuk makanan ringan ini paling gampang dicari di Pasar Gedhe. Kalau makanan berat yang di atas, gampangnya sih di Galabo (Gladag Langen Bogan). Tempatnya di Gladag, depan PGS, tapi Cuma malam hari aja bukanya, disana komplit tersedia makanan se solo. Tapi emang lebih nikmat kalau beli di warung  masing-masing makanan yang menjadi specialsasinya. Saya ga mau nyebuti satu-satu tempatnya, takutnya dikira iklan nanti.. hehe..

Selamat menikmati ya… Maaf kalau sajian tulisannya kurang komplit. maaf gambar semua saya ambil dari google (ga sempet ambil gambar aslinya..hehe)

Kota Solo Kota Budaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun