Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

[Opini] Bedah Perdebatan Cak Imin Kembangkan 40 kota Selevel Jakarta

25 Desember 2023   19:42 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:55 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan Ekonomi:

  1. Investasi Besar: Pembangunan 40 kota memerlukan investasi yang sangat besar, terutama dalam infrastruktur, transportasi, dan fasilitas umum.
  2. Diversifikasi Ekonomi: Perlu dipastikan bahwa setiap kota memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan untuk menciptakan keberlanjutan.

Aspek Politik:

  1. Koordinasi Antarpemerintah: Dibutuhkan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menjamin kelancaran dan keberlanjutan proyek.
  2. Legitimasi dan Dukungan Politik: Kesuksesan proyek ini akan sangat bergantung pada dukungan politik dan legitimasi dari berbagai pihak.

Implikasi Sosial:

  1. Migrasi Penduduk: Pembangunan kota baru mungkin menyebabkan migrasi besar-besaran penduduk dari wilayah lain, yang dapat memiliki dampak sosial dan budaya.
  2. Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan dan implementasi proyek sangat penting untuk menciptakan dukungan dan pemahaman.

Peluang dan Manfaat:

  1. Peningkatan Kesejahteraan: Jika dilaksanakan dengan baik, proyek ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.
  2. Pengembangan Daerah Terpencil: Proyek ini dapat membuka peluang baru di daerah-daerah terpencil yang mungkin belum mendapatkan perhatian serius.

Mana yang Lebih Unggul Membangun Ibu Kota Baru atau Kembangkan Kota yang Sudah Ada?

Jika ditanya mana yang lebih baik membangun Ibu Kota Baru IKN di Kalimantan Timur atau Membangun dan mengembangkan 40 kota yang sudah ada menuju ke level Jakarta.

Maka penulis tidak akan menjawab apa pun karena pada dasarnya kedua gagasan itu merupakan gagasan ambisius yang belum terbukti memberikan dampak signifikan dalam ekonomi dan sosial rakyat Indonesia.

Tapi mungkin pembaca masih bisa menilai mana yang lebih baik dari beberapa pertimbangan berdasarkan beberapa analisa yang dilakukan.


 1. Pembangunan Ibu Kota Baru dari Nol:


A. Ekonomi:

Investasi Besar:

Membangun ibu kota baru dari nol akan membutuhkan investasi yang besar, mencakup infrastruktur, perumahan, dan fasilitas umum.

Pertumbuhan Ekonomi:

Dalam jangka panjang, dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

B. Politik:

Keputusan Strategis:

Keputusan untuk memindahkan ibu kota ke lokasi baru adalah keputusan strategis yang dapat memberikan dampak politik yang signifikan.

Reaksi Publik:

Keputusan ini mungkin mendapat reaksi dari masyarakat dan pemimpin politik, tergantung pada bagaimana dan mengapa keputusan tersebut diambil.

C. Sosial:

Migrasi Penduduk:Proses pembangunan ibu kota baru mungkin melibatkan migrasi penduduk dari ibu kota lama ke yang baru, yang dapat berdampak pada struktur sosial dan budaya.

2. Membangun 40 Kota yang Sudah Ada:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun