Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fanatik Wibu di Indonesia: Menyelami Kecintaan terhadap Budaya Jepang

12 Desember 2023   14:38 Diperbarui: 12 Desember 2023   14:44 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Wanita Bercosplay sebagai salah satu karakter anime berambut pirang. Sumber Ilustrasi : Pexels.com/ALTEREDSNAPS

Tentu saja Indonesia juga merasakan adanya budaya yang berubah sejak masa penjajahan jepang hingga saat ini.

5. Pandangan Jepang terhadap Fanatik Wibu

Akankah budaya Jepang merasa terhormat atau justru terganggu dengan fenomena fanatik Wibu? Be

rsumber dari artikel SoraNews24, memberikan pandangan langsung dari masyarakat Jepang. 

Melalui video dan wawancara, artikel ini memberi gambaran tentang bagaimana orang Jepang menilai penggemar Wibu. 

Bagi beberapa orang Jepang yang telah diwawancara bahwa mereka merasa bangga akan budaya mereka yang diakui di negara lain.


Kesimpulan:

Fanatik Wibu di Indonesia adalah contoh nyata bagaimana budaya populer dapat merajut jaringan di berbagai belahan dunia. 

Dari tulisan berita anime,  studi ilmiah, dan  hingga interaksi sehari-hari, artikel-artikel ini membantu memahami kompleksitas fenomena ini. 

Melalui cerita personal, riset, dan pandangan langsung, fanatik Wibu di Indonesia berkontribusi pada pembentukan jembatan budaya yang menghubungkan dua dunia yang tampaknya berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun