Jika ditanya tentang pengalaman hidup, ya sudah tentu umur yang lebih tua lebih matang dari segi emosi.
Namun dengan umur yang masih terbilang muda, masih ada ruang untuk berubah bagi para freshgraduate yang tidak memiliki pengalaman.
Tentu pasti ada minus dan plus dari sebuah kebijakan yang diambil oleh perusahaan.
Lalu mengapa sistem batasan umur bisa terjadi di  Indonesia? Apa di negara-negara maju juga mempermasalahkan umur pelamar?
Sistem batasan umur bagi pelamar kerja di Indonesia ada karena keadaan yang terjadi di Indonesia.Â
Bagaimana tidak, jumlah angkatan kerja yang tersedia di Indonesia lebih besar daripada tenaga kerja yang dapat diserap oleh perusahaan.
Sehingga banyak perusahaan membatasi umur sebagai mempermudah penyeleksian dari jumlah angkatan kerja yang tersedia di Indonesia.
Bagaimana dengan negara maju? Negara maju seperti Jerman tentu rasis umur atau ageisme merupakan sebuah larangan.
Hal ini didukung lagi kondisi negaranya yang jumlah angkatan kerja di Jerman semakin menurun sedangkan jumlah tenaga kerja yang dapat diserap oleh perusahaan sangatlah besar.
Lalu apa ada alternatif.
Jika ditanya alternatifnya sedikit sulit, namun dengan para lulusan baru memilih jalan hidupnya sebagai bisnis memberikan peluang lebih banyak pada lulusan baru dan juga mereka juga akan dapat membuka lapangan kerja penggerak ekonomi.