Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kelola Emosi Anak adalah Kunci dari Masa Depan Anak

3 Juli 2023   16:23 Diperbarui: 3 Juli 2023   16:31 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehidupan Bahagia di Masa Kanak-kanak. Sumber Ilustrasi: pexels.com/naomi-shi

Orang tua, suster anak, dan guru dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan ini dengan memberikan contoh yang baik, membantu mereka mengidentifikasi emosi mereka, dan memberikan strategi konkret untuk mengatasi emosi negatif. 

Contohnya adalah memberikan anak cara untuk bernapas dalam-dalam saat marah, mengajarkan mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka secara verbal, atau menggunakan teknik relaksasi seperti bermain atau mendengarkan musik.

3. Komunikasi yang Terbuka dan Menghargai Perasaan Anak 

Membangun komunikasi yang terbuka dan menghargai perasaan anak adalah penting dalam membantu mereka mengelola emosi dengan baik. 

Ajaklah anak untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan. 

Dengarkan dengan penuh perhatian, validasi perasaan mereka, dan berikan dukungan emosional yang positif. 

Hal ini akan membantu mereka merasa didengar dan dipahami, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko perilaku menyimpang.

4. Pendidikan Seksual yang Berbasis Fakta dan Penerimaan 

Penting untuk menyadari bahwa orientasi seksual, termasuk menjadi bagian dari LGBT yang tergolong suatu bentuk penyimpangan. 

Sangat penting bagi keluarga dan lingkungan untuk mendorong orang tua, suster anak, dan guru untuk menyediakan pendidikan seksual yang berbasis fakta, inklusif, dan tanpa diskriminasi. 

Edukasi yang komprehensif dan penerimaan terhadap keberagaman seksual dapat membantu anak-anak memahami perbedaan, mengurangi stigmatisasi, dan mencegah mereka dari tekanan emosional yang tidak sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun