Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Islandia Bisa Mengelola Sampah dengan Baik

26 Juni 2023   07:20 Diperbarui: 26 Juni 2023   07:29 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islandia, negara yang terkenal dengan pemandangan alam yang indah dan kebersihannya, telah menjadi contoh bagi banyak negara di dunia dalam mengatasi permasalahan sampah dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 

Dengan pendekatan yang inovatif dan komitmen yang tinggi terhadap lingkungan, Islandia telah berhasil mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya keberlanjutan. 

Indonesia dapat mengambil inspirasi dari keberhasilan Islandia dan menerapkannya untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

1. Sistem Pemilahan dan Daur Ulang yang Efisien

Salah satu kunci keberhasilan Islandia dalam mengatasi permasalahan sampah adalah sistem pemilahan dan daur ulang yang efisien. 

Islandia memiliki program yang kuat dalam memisahkan sampah menjadi berbagai fraksi seperti plastik, kertas, logam, dan bahan organik. Masyarakat diajarkan pentingnya pemilahan sampah dan bagaimana melakukan daur ulang dengan benar. 

Indonesia dapat mengadopsi pendekatan serupa dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemilahan sampah dan menyediakan infrastruktur yang memadai untuk mendaur ulang sampah.

2. Teknologi Pengolahan Lanjutan

Islandia telah menggunakan teknologi pengolahan lanjutan untuk mengelola sampah dengan lebih efisien. 

Mereka memiliki instalasi pengolahan sampah yang modern, termasuk tempat pembakaran sampah yang ramah lingkungan dan pabrik pengolahan biogas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun