Sumber daya kesehatan yang sensitif gender dapat membantu mengatasi tantangan dan kebutuhan khusus perempuan yang ingin berhenti merokok.
Dalam kesimpulan, pandangan perempuan yang menggunakan rokok sangat beragam dan dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan lingkungan.Â
Ada argumen yang mengaitkan pandangan ini dengan kesetaraan gender, yang menekankan hak individu dalam membuat keputusan tentang tubuh sendiri, sementara ada juga kekhawatiran terkait kesehatan dan dampak negatif rokok terhadap perempuan.Â
Untuk mencapai kesetaraan gender dan kesehatan yang lebih baik, diperlukan pendekatan yang komprehensif melalui pendidikan, dukungan, dan sumber daya yang tepat.
Artikel ini tidak bertujuan membenarkan atau menyalahkan perokok. Namun sebaiknya bijak dalam mengambil pilihan untuk merokok.Â
Semoga bermanfaat salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H