Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Apakah Fenomena Menteri dan Artis Nyaleg Hanya Terjadi di Indonesia?

14 Mei 2023   09:01 Diperbarui: 14 Mei 2023   09:48 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa para pemilih cenderung memilih orang berdasarkan popularitas mereka daripada kualitas kepemimpinan dan pengalaman politik.

Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas pemilihan umum dan memastikan bahwa orang-orang yang terpilih sebagai anggota parlemen memiliki kualifikasi yang memadai untuk memimpin negara. 

Pemerintah dan partai politik juga perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya fenomena artistokrasi dan memastikan bahwa proses pemilihan umum dilakukan secara transparan dan jujur.

Semoga artis dan menteri yang ingin maju nyaleg bukan bertujuan untuk meningkatkan popularitas atau hanya untuk memperkuat posisi kekuasaan politik. Penulis juga berharap para sipil juga tidak buta dengan politik dan pemerintahan. Sehingga fenomena menteri dan artis nyaleg tidak masalah karena rakyat akan pintar dalam memilih yang terbaik untuk negerinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun