KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan di Indonesia dan membuat banyak pihak yang terlibat agar acara berjalan lancar. Salah satu peran yang penting yang sering kita abaikan adalah peran intelijen. Lembaga intelijen dimiliki setiap negara anggota ASEAN yang memiliki tanggung jawab dalam pemantauan dan pemberian informasi strategis yang berdampak pada keamanan dan kepentingan negara tersebut. Intelijen memainkan peran penting dalam KTT ASEAN sebagai pendukung kebijakan dan strategi yang diambil oleh para pemimpin ASEAN.
Intelijen melakukan peran dalam KTT ASEAN yang meliputi pengumpulan informasi dan analisis yang berkaitan dengan isu-isu keamanan di kawasan ASEAN. Tidak hanya itu, intelijen peran diplomasi yang membantu memperkuat hubungan kerja sama antar negara-negara anggota ASEAN. Agar diplomasi tetap berjalan baik, intelijen harus mencegah dan menanggulangi terorisme, perdagangan manusia, narkoba, dan kejahatan lintas negara lainnya.
Bukan pekerjaan mudah bagi lembaga intelijen dalam menjalankan peran intelijen di KTT ASEAN. Beberapa tantangan yang harus dihadapi antara lain adalah kurangnya koordinasi dan kerja sama antara lembaga intelijen di negara-negara anggota ASEAN, serta kurangnya sumber daya manusia dan teknologi yang memadai. Hal ini dikarenakan intelijen harus menjaga kerahasiaan dan kepentingan nasionalnya.
Oleh karena itu, lembaga intelijen dibutuhkan sebuah kerja sama untuk kepentingan nasional masing-masing di ASEAN dengan meningkatkan koordinasi serta meningkatkan sumber daya manusia dan teknologi yang digunakan  untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi. Hal ini akan membantu memperkuat peran intelijen dalam mendukung keamanan dan kerja sama di kawasan ASEAN, serta meningkatkan kemampuan negara-negara anggota ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa depan.Â
Semoga bermanfaat dan berharap KTT ASEAN membawa Indonesia lebih baik di mata dunia. Salam Pancasila
