3. Tari pada Masa Pertengahan
Tari pada masa pertengahan berkembang dalam rentang sekitar (500-1500M). Tari ini didominasi dengan makna keagamaan terutama agama Kristen yang memiliki banyak produk tarian yang tercipta dan berkembang pada masa ini. Tari pada masa ini dipentaskan di gereja dan istana dengan pesan-pesan keagamaan. Tarian yang terkenal di masa itu adalah tari Tudor, tari Renaisans, dan tari Ballet.
4. Tari pada  Masa Modern
Tari pada masa modern merupakan tarian yang terus berkembang setelah masa renaisans hingga saat ini. Tari modern ini lebih menekankan keindahan gerakan tubuh dan variasi gerakan ketimbang pesan yang tersampaikan.Â
Tari modern ini masih terbagi menjadi dua yaitu tari klasik dan tari kontemporer. Tari klasik terkenal dengan gabungan dengan irama yang teratur dan memiliki pesan, sedangkan tari kontemporer seperti dance kpop yang dikenal gerakan yang bebas dan eksperimental.
Penutup
Sebagai penutup, tari telah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak manusia purba. Tari telah menjadi produk budaya tidak hanya sebagai hiburan juga mencerminkan kebudayaan dan sejarah suatu suku bahkan bangsa.Â
Setiap periode memiliki ciri khas telah berkembang mulai prasejarah hingga masa modern. Oleh karena itu, mempelajari sejarah tari dapat memberikan pandangan yang lebih dalam tentang kebudayaan manusia.Â
Semoga bermanfaat
Referensi
- Encyclopaedia Britannica: https://www.britannica.com/art/dance
- History of Dance: https://www.historyofdance.net/
- Dance Heritage Coalition: https://www.danceheritage.org/about-dance/history-of-dance/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H