Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pro dan Kontra Pupuk Organik pada Perkebunan

2 Mei 2023   10:43 Diperbarui: 2 Mei 2023   11:03 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkebun. Sumber Ilustrasi : Pexels.com/gary-barnes

Berkebun menjadi hobi beberapa orang. Banyak orang memulai hobi berkebun setelah pensiun. Hal ini hobi berkebun merupakan hobi yang memiliki nilai penghasilan tambahan  selain itu juga sehat karena memandang warna hijau, mendapat udara bersih, dan juga berkebun akan berkeringat yang akan melatih tubuh.

Berkebun organik menjadi sebuah pola hidup populer di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan berkebun organik lebih baik ketimbang pupuk sintetis yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Pupuk organik terbuat dari unsur alami dan lebih baik untuk tanaman dan lingkungan. Namun benarkah pupuk organik yang terbaik, lalu mengapa banyak orang yang masih menggunakan pupuk sintetis mari kita ulas pro dan kontra pupuk organik.

Pro Pupuk Organik

Pupuk organik bersumber dari bahan-bahan organik seperti kotoran hewan, tanaman, dan residu bahan alami lainnya. Pupuk ini memberikan nutrisi pada tanaman dengan perlahan-lahan secara lambat dan meningkatkan kesehatan tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah. 

Unsur hara yang dikandung pada pupuk organik tidak langsung tersedia bagi tanaman halnya pupuk sintetis. Bahan organik pada pupuk ini memiliki proses pemecahan zat oleh mikroba menjadi lebih sederhana hingga mudah diserap oleh tanaman.

Mekanisme pemecahan bahan organik oleh mikroba dilakukan secara perlahan dengan memastikan bahwa menerima pasokan nutrisi secara stabil dalam waktu yang lama. Sehingga mengurangi risiko kelebihan zat hara karena pupuk, pencemaran lingkungan, dan kerusakan tanah.

Pupuk organik memiliki banyak jenis diantarnya pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk tulang, pupuk hijau, pupuk cacing, pupuk kotoran burung, dan pupuk fosfat batu. Di antara berbagai jenis pupuk ini memiliki manfaat, kegunaan, dan nilai unik yang berbeda satu sama lain. 

Pupuk organik meningkatkan kesehatan tanah, meningkatkan aktivitas mikroba tanah, dan meningkatkan ketersediaan nutrisi tanah. Kesehatan tanah meningkatkan aktivitas mikroba dan aktivitas mikroba akan meningkatkan ketersediaan nutrisi.

Pupuk organik meningkatkan struktur tanah, memperbaiki aktivitas mikroba tanah, dan ramah lingkungan. Struktur tanah mendukung aktivitas tanah yang ramah lingkungan. 

Pupuk organik meningkatkan kesehatan tanah dengan meningkatkan keanekaragaman hayati tanah yang memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas menahan air. Sehingga membantu mengurangi erosi dan kehilangan nutrisi yang secara signifikan berkontribusi pada pencegahan polusi air. 

Pupuk organik juga tidak mengandung racun dan ancaman bagi manusia, sehingga pupuk organik aman bagi manusia. Kita sebagai manusia yang mengelola kebun tidak merasa khawatir akan bahaya pupuk dari pupuk organik

Kontra Pupuk Organik

Selain pro atas pupuk organik ada juga kontra yang perlu diperhatikan sebagai pelaku berkebun. 

Pupuk organik dapat menarik hama dan satwa liar sehingga akan ada perebutan nutrisi antara tanaman kebun dengan hama dan serangga yang berdampak pada malnutrisi pada tanaman kebun. Hal ini dikarenakan karena pupuk organik mengandung bahan organik yang disukai oleh semua jenis hama dan penyakit. 

Dalam beberapa kasus pupuk ini akan menarik banyak hama yang menyebabkan kelebihan populasi hama tertentu seperti kutu, siput, ulat, dan lain-lain yang dapat merusak tanaman kebun.

Pentingnya kita untuk pemantauan dan kontrol tanaman secara teratur dan mengambil tindakan dengan adanya hama dengan peptisida. 

Selain itu, pupuk organik sulit mengategorikan cukup, kelebihan, atau kekurangan dalam nutrisi tanaman. Hal ini disebabkan pupuk organik sangat bervariasi tergantung pada sumber  bahan dasar pupuk.

Pupuk organik ini juga sering kali lambat dalam pelepasan nutrisi oleh mikroba dibandingkan dengan pupuk sintetis. Hal ini mengakibatkan tanaman sering tidak mendapat nutrisi tepat waktu.

Penutup

Meski adanya kontra pada pupuk organik. Namun dalam jangka panjang pupuk organik memberikan dampak yang baik pada tanah, kesehatan, dan lingkungan kita. Dengan beralih pada pupuk organik akan meningkatkan kesehatan dan vitalitas tanaman serta berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan dan rama lingkungan.

Semoga bermanfaat dan cobalah pupuk organik dan dapatkan hasil dari tanaman yang lebih sehat. Salam Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun