Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jepang Melakukan Transplantasi Sel iPS Pertama untuk Penyakit Kornea

8 April 2023   15:33 Diperbarui: 8 April 2023   15:40 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata. Sumber Ilustrasi. Pexels.com/lil-artsy

Manusia adalah makhluk hidup yang dilengkapi pancaindra. Pancaindra memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa pancaindra kita tidak memiliki data eksternal berupa pengamatan dan pengalaman yang ada di dalam otak kita. Salah satu pancaindra yang dimiliki dan penting bagi kita adalah mata. 

Mata digunakan untuk melihat. Kita dapat membeda warna juga karena mata. Namun apa jadinya kita tidak menjaga mata tetap baik. Salah satunya adalah penyakit kornea.

Penyakit Kornea

Penyakit kornea adalah seperti hal pada istilah kondisi terjadinya kerusakan atau beberapa hal lainnya pada kornea. Penyebabnya bisa dari infeksi, degenerasi dan banyak penyebab lainnya termasuk faktor keturunan.

Kemudian apa itu kornea? Kornea adalah bagaian mata yang berfungsi sebagai penghalang masuknya kotoran, kuman, dan partikel lainya yang dapat menyebabkan gangguan pada bagian mata lainnya. Selain itu, kornea juga mengatur penyaringan sejumlah sinar ultraviolet. Maka kornea adalah bagian mata yang memainkan kunci utama dalam penglihatan.

Apa saja gejala kondisi penyakit kornea?

Untuk mengetahui kondisi baik atau tidak untuk segera berkonsultasi kepada dokter perlu mengetahui gejala-gejala yang disebabkan penyakit kornea. Gejalanya di antaranya sebagai berikut.

  • nyeri
  • penglihatan kabur
  • kemerahan
  • sensitif berlebihan terhadap cahaya

Penyakit kornea sampai saat ini masih sulit disembuhkan bahkan jika dalam kondisi rusak total maka tidak ada jalan penyembuhan untuk teknologi saat ini. Namun Jepang membuat langkah besar yang memberikan harapan besar pada penderitanya.

Dilansir dari NHK.com,

Kelompok peneliti Jepang mengumumkan bahwa mentrasplantasikan sel mata yang berasal dari sel punca yang memiliki potensi majemuk yang diinduksi. Operasi ini merupakan yang pertama di dunia dari jenisnya.

Kelompok peneliti ini berasal dari Fujita Health University dan Keio University yang dipimpin oleh professor Shimmura Shigeto. Kelompok ini telah menyuntikkan larutan yang mengandung sekitar 800.000 sel turunan iPS ke dalam kornea seorang pasien pria yang tidak disebutkan namanya yang berusia 70 an. Operasi ini dilakukan di Rumah Sakit Keio University. Pasien tersebut menderita penyakit mata yang serius yang kondisinya kornea telah keruh dan penglihatan sudah mulai menghilang.

Untuk teknologi dan medis saat ini, transplantasi kornea merupakan satu-satunya jalan pengobatan dasar untuk penyakit ini. Namun kelompok ini mengatakan bahwa ada pasien waiting list sebanyak 10.000 orang untuk menunggu untuk transplantasi padahal kemampuan rumah sakit untuk mengatasi penyakit ini hanya bisa 2000 setiap tahun. 

Pemimpin mereka Shimura mengatakan jika penelitian berjalan sekitar 10 tahun. Sel induk dengan potensi majemuk yang diinduksi dapat berkembang menjadi berbagai jenis jaringan tubuh. Hal ini yang mendasari operasi dan penelitian ini.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun