Puasa merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan oleh umat muslim yang tidak berhalangan di Bulan Ramadhan. Tidak hanya Islam, bahkan berbagai agama lain juga ada diperintahkan oleh ajarannya. Hal ini dikarenakan puasa memiliki manfaat spiritual yang mengajarkan kita untuk tetap bersyukur atas nikmat yang telah diberikan selama ini dan bersabar menahan emosi, nafsu, dan berbagai hal lainnya. Karenanya kita mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.
Selain itu, puasa juga memiliki manfaat pada kesehatan. Bahkan Hipokrates, seorang dokter dan filsuf di zaman Yunani kuno telah menganjurkan para pasien untuk melaksanakan puasa untuk mencegah dan mengobati penyakit. Hal ini, puasa telah memiliki manfaat kesehatan yang telah lama diketahui oleh masa lalu. Banyak gaya hidup yang menganjurkan puasa seperti intermittent fasting. Gaya hidup berpuasa ini memberikan kita memperbaiki metabolisme untuk mengurangi lemak dan kolesterol jahat. Hal ini membuat puasa memberikan meningkatkan kualitas hidup yang panjang umur dan awet muda.
Akan tetapi, ini masih setengah jalan bahkan bisa menjadi sesuatu yang buruk jika kita tidak mengatur nilai gizi apa yang kita makan ketika sedang berbuka puasa atau saat rehat dari puasa. Ambil contoh beberapa orang langsung makan gorengan atau makanan berat yang membuat lambung yang sedang istirahat selama puasa dengan menjaga pH tetap stabil tiba-tiba didatang makanan yang membuat asam lambung meningkat dalam waktu singkat. Selain itu, puasa yang baik adalah defisit kalori. Karena yang terbaik adalah memenuhi kebutuhan nutrisi mulai dari protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral lainnya. Sering kali terjadi fokus pada kalori tanpa mempertimbangkan kebutuhan nutrisi. Maka kita harus jaga makanan sehat. Salah satu makanan sehat adalah makanan fermentasi.
Dilansir dari greenerideal.com
Apa itu makanan fermentasi?
Tahu, tempe, yoghurt, kimchi pernahkah kalian memakannya? pasti sebagai besar pembaca ini pasti pernah memakannya. Makan ini adalah makanan fermentasi. Makanan fermentasi adalah makanan yang dibuat dengan bantuan mikroorganisme untuk memecah karbohidrat alami di dalamnya. Hasil pecahan ini, memudahkan kita konsumen untuk mendapat manfaat seperti probiotik, enzim, dan vitamin. Sama seperti puasa, makanan fermentasi juga bagian sejarah manusia ribuan tahun lalu. Makanan fermentasi ini sudah lama membantu kesehatan seperti pencernaan.
Manfaat Kesehatan dari makanan fermentasi menurut ilmu pengetahuan
- Peningkatan Pencernaan
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- Peningkatan Penyerapan Nutrisi
- Peningkatan Kesehatan Mental
Cara membuat makanan fermentasi favorit di rumah
Yoghurt
- Hangatkan susu cair 1 liter dengan api yang kecil sambil diaduk perlahan hingga mendidih
- Diamkan hingga susu mencapai suhu tubuh manusia sekitar 39-40
- siapkan yoghurt starter yang masih mengandung bakteri yoghurt sebanyak 3 sendok
- Campurkan yoghurt dan susu yang telah dihangatkan kemudian masukan ke dalam botol dan simpan di dalam oven tertutup dalam kondisi mati atau tempat yang hangat yang jauh dari sinar matahari
- tunggu hingga 24 jam lalu didinginkan di freezer dan siap dikonsumsi
Semoga bermanfaat jaga nutrisi agar mendapat manfaat puasa dari segi spiritual maupun segi kesehatan. SalamÂ