Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat muslim. Pahala dilipatgandakan ibadah kita lakukan di bulan ini. Lalu jika ditanya apa ibadah yang paling utama, maka jawabannya adalah ibadah sholat. Pada bulan Ramadhan ini, meningkatnya jumlah jamaah sholat jamaah di masjid. Selain itu, di bulan ini banyak umat muslim yang merasa dirinya penuh dosa untuk bertobat dengan tidak meninggalkan sholat wajib. Bahkan selain sholat wajib, sholat sunah yang dilaksanakan oleh umat muslim di bulan ini meningkat.
Dari berdasarkan pengamatan biasa saja, kuantitas ibadah bulan Ramadhan ini meningkat. Bagaimana dengan meningkatnya jumlah kuantitas ibadah sholat juga diikuti dengan kualitas ibadah sholat. Dari sudut pandang penulis merasakan bahwa kualitas sholat pun meningkat namun beberapa menurun karena fokus pada kuantitas sholat.
Orang-orang meningkatkan kuantitas sholat dengan meningkatkan berbagai jenis sholat sunah seperti tarawih, tahajud, witir, dhuha, dan lain-lain. Selain itu meningkatnya kuantitas sholat dari berbagai jenis juga meningkat juga jumlah rakaat yang dilakukan pada sholat sunah. Bahkan jumlah bacaan yang digunakan saat sholat pun meningkat dengan berbagai tujuan seperti khatam Quran di bulan suci ini.
Beberapa orang terlalu fokus pada meningkatkan berbagai jenis, rakaat, dan bacaan namun tidak sedikit yang melewatkan nikmatnya sholat. Penulis sendiri juga masih perlu muhasabah untuk memperbaiki diri ke depannya. Dengan meningkatnya jumlah kuantitas sholat tanpa menikmati rasanya seperti sholat hanya dengan gerakan tubuh dan mulut saja.
Menurut opini penulis, sholat yang dilakukan dengan perlahan. Tanpa disadari pernapasan kita konstan dengan pelan. Hal ini dikarenakan tidak buru-buru untuk mengejar jumlah rakaat. Saat dilaksanakan dengan perlahan rasanya mendapat ketenangan yang dirasakan pada sholat. Hal ini juga didapatkan ketikan melakukan meditasi dan jalan kaki santai. Pikiran santai ini membuat otak membuka pikiran alam bawah sadar yang sangat luas. Semua yang kita dapatkan dari pancaindra tersimpan baik di alam bawah sadar. Hal ini kadang kala saat sholat terpikirkan ide yang tidak terpikirkan, mengingat sesuatu yang sulit diingat ketika mengingat. Namun begitu kita tetap fokus pada sholat.
Fokus dan perlahan ini bisa dapat sebut khusyuk pada sholat. Hasil ini di dunia ini membawa gen bahagia bisa didapatkan saat meditasi dan yoga membuat kita lebih panjang umur.
Semoga bermanfaat. Terus tingkatkan kualitas ibadah dan raih surga bersama-sama. Dan temukan arti dan kenikmatan dari setiap ibadah yang kalian lakukan. Salam kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H