Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

[OPINI] Lebih Untung Impor Bekas atau Produksi Sendiri Kereta Api di Indonesia

3 April 2023   20:10 Diperbarui: 3 April 2023   20:17 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api. Sumber Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay

Sebagai analogi negara kita belum bisa memproduksi internet 5G atau alat elektronik canggih, namun apakah harus menunggu negara kita memproduksi sendiri baru bisa dinikmati masyarakat? Padahal internet menyumbang perekonomian tinggi pada masa kini. Bukannya mengejar negara maju malah tertinggal bahkan dengan negara-negara berkembang.

Mungkin untuk saat ini fokus kita bukan memproduksi kereta api sendiri. Namun dengan memiliki kereta api yang canggih efisiensi waktu kegiatan ekonomi meningkat dengan kata lain pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dalam negeri. Lalu setelah ekonomi kita berkembang secara otomatis negara kita punya uang. Uang tersebut digunakan sebagai modal pengembangan teknologi yang akan memproduksi kereta api sendiri.

Ya memang perubahan teknologi yang terlalu cepat membuat negara bahkan kita sendiri harus berkembang beradaptasi pada perubahan tersebut. Fokus kita saat ini adalah dapat adaptasi dengan teknologi secepat mungkin dan menguasai teknologi sehingga saat negara-negara masih beradaptasi kita dapat memproduksi inovasi baru.

Semoga KAI terus berkembang dan penulis berharap suatu saat KAI dapat memproduksi sendiri kereta api yang canggih yang menandingi negara-negara maju. Salam Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun