Setelah berhati-hati selama hampir seminggu semenjak dilantik menjadi presiden, akhirnya Jokowi mengumumkan para pembantu pilihannya. Setelah maju mundur, maju mundur lagi akhirnya pengumuman itu benar2 diumumkan pada minggu tanggal 26 Oktober kemaren. Tidak ada yang mengejutkan dengan nama-nama yang diumumkan menjadi menteri oleh Jokowi, selain karena memang sudah ada beberapa bocoran dari media. Entah siapa yang membocorkan nama-nama itu.
Masyarakat Sudah Cerdas
Selain itu rakyat dan masyarakat indonesia sudah mulai cerdas dalam menyikapi gejolak politik di tanah air ini. Walaupun Jokowi seolah-olah tarik ulur dengan para nama calon menterinya tetapi masyarakat sudah tahu bahwa beberapa nama pasti akan masuk menjadi pembantu Jokowi.Walaupun kadang tebakan itu sedikit meleset tetapi pada dasarnya banyak benarnya.
Bahkan jauh-jauh hari ketika masih masa kampanye, yang berarti JOkowi belum menjadi presiden, rakyat dan masyarakat Indonesia langsung bisa menebak ketika seorang Aktifis Pendidikan yang juga pelopor Indonesia Mengajar juga Rektor Paramadina sekonyong-konyong yang sebelumnya mengnikuti konvensi calon presiden dari partai demokrat itu mendukung pencalonan Jokowi JK. Pada waktu itu rakyat dan masyarakat Indonesia langsung bisa menebak bahwa merapatnya Anies ini karena bahwa beliau ditawari untuk posisi menteri tertentu jika Jokowi terpilih nanti.
Menteri Titipan
Salah satu nama-nama tokoh yang sudah diseleksi dan lolos sebagai menteri adalah Puan Maharani. Putri Mahkota dari Ibu Megawati ini akhirnya dipilih juga oleh Jokowi sebagai Menteri. Terpilihnya Puan ini bukan juga sebagai kejutan. Bahkan dahulu disebut-sebut dia akan diplot sebagai wakil presiden. Tetapi karena Jokowi efek yang hanya menghasilkan 19% suara yang membuat ambisi Puan menjadi pendamping Jokowi akhirnya gagal, karena mau tidak mau PDIP harus koalisi untuk bisa mengajukan capres dan cawapres.
Gagal jadi wakil presiden bukan berarti sudah tamat karir Puan, karena masih banyak kursi Menteri yang bisa diisi olehnya. Sebagai anak Megawati tidak sulit bagi Puan untuk menggapainya.
Tetapi sebelum cibiran dan berita miring menerpanya Puan jauh-jauh hari sudah langsung membantah bahwa dia adalah menteri titipan :
"Bukan karena anak, karena keluarga, atau titipan," kata Puan Maharani kepada MetroTV usai pengumuman nama-nama menteri di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
http://news.metrotvnews.com/read/2014/10/26/310429/puan-maharani-saya-bukan-menteri-titipan
Tiada angin tiada hujan Puan memberi pernyataan sendiri bahwa dia bukan menteri titipan hehehehe. Rakyat yang sudah cerdas ini pasti tau, sering kali politisi bila berkata A pasti maksudnya B hehehehehe. Puan sendiri juga mengaku bahwa untuk menjadi menteri dia sudah melewati beberapa kali proses seleksi. Tapi sayang Puan tidak menjelaskan siapa yang melakukan proses seleksi ini, Megawati atau Jokowi hehehehe.
