Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah yang Terjadi Ketika Ahok dan Habib Rizieq Bertemu

17 Desember 2016   15:37 Diperbarui: 17 Desember 2016   21:25 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berisik!

Itulah fakta yang terjadi ketika kedua orang tersebut 'dipertemukan' lewat obrolan antara saya dan rekan-rekan ketika sedang dalam perjalanan menuju salah satu lokasi wisata di Bali.

Kebetulan salah seorang rekan kerja yang berasal dari Jakarta pernah terpilih sebagai anggota LPI (Laskar Pembela Islam) dari wilayah Jakarta Barat serta pernah mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh FPI selama 2 tahun tepatnya 2009-2011.

Motto FPI yang masih diingatnya adalah 'Hidup Mulia atau Mati Syahid'.Tapi sayang teman tersebut tidak memberikan penjelasan secara rinci, bagaimana cara menjalani hidup secara mulia dan apa yang mesti dilakukan agar mati syahid. Mungkin pembaca memiliki opini masing-masing. #mikiiir...

Obrolan pun berlanjut ke masalah persidangan Ahok yang akan digelar dan segala kemungkinan yang akan terjadi seandainya Ahok dan Habib Rizieq bertemu secara face to face.

Untunglah hal tersebut tidak berlangsung lama dan terhenti saat perhatian kami teralih oleh keindahan Pantai Pandawa yang berada di Desa Kutuh, Kabupaten Badung-Bali.

Jujur kacang ijo....

Judul di atas terinspirasi dari diskusi saya dan teman-teman saat sedang dalam perjalanan menuju Pantai Pandawa yang oleh kalangan wisatawan mancanegara dikenal dengan sebutan Secret Beach. #kalem.

Mungkin karena jalan menuju ke objek wisata ini menurun dan berliku, serta letak pantainya yang tersembunyi di antara bukit kapur yang menjulang tinggi namun tertata dengan rapi.

Dari atas bukit kapur yang juga akses jalan menuju ke lokasi, hamparan air Pantai Pandawa terlihat kebiru-biruan dengan bentangan pasir putihnya yang sangat indah dipandang mata. Sehingga banyak sekali wisatawan yang terlihat berfoto dari atas bukit ini dan mengambil panorama pantai nun jauh di bawah sana sebagai latar belakangnya.

Setelah puas mengabadikan keindahan pantai dari atas bukit. Kamu bisa melanjutkan perjalanan melewati jalan aspal yang menurun dan akan melewati patung Panca Pandawa yang masing-masing berukuran tinggi 5 meter dengan lebar 2,5 meter.

Patung Panca Pandawa tersebut terdiri dari; Patung Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.

Menariknya patung-patung itu terletak di dalam bukit kapur yang dibentuk menyerupai frame sehingga terlihat sangat alami. Sayang sekali saya lupa mengambil foto dari patung Panca Pandawa tersebut. Tapi nggak apalah, toh kamu bisa saksikan sendiri wujud patung tersebut saat berkunjung ke Pantai Pandawa ini nantinya. #Astungkara (1).

Setelah menginjakkan kaki di pasir putihnya yang lembut hal pertama yang terlintas dipikiran saya adalah: membandingkan Pantai Pandawa ini dengan Pantai Kuta dan Pantai Sanur. Ketiga Pantai di Bali ini memiliki keunikan masing-masing. Sebagai perbandingan kamu bisa lihat dari foto-foto berikut ini:

Pantai Sanur (dokpri)
Pantai Sanur (dokpri)
Suasana Pantai Kuta (dokpri)
Suasana Pantai Kuta (dokpri)
Menjadi salah satu tempat tujuan wisata populer di Bali. Pantai Pandawa ini juga menyediakan fasilitas pendukung, mulai dari tempat parkir yang luas, kamar mandi untuk berganti pakaian dan bilas, serta warung-warung makanan dan minuman yang banyak terdapat di area parkir Pantai Pandawa.

Kalau kamu ingin bersantai dan malas untuk berenang. Kamu bisa menyewa payung dan kursi malas yang banyak disediakan di sepanjang pantai. Untuk fasilitas ini kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar 50.000 rupiah/3 jam.

Jangan lupa... saat kamu berada di pinggir pantai dan duduk di kursi malas, tidak afdol rasanya kalau kamu cuma bengong tanpa memesan es kelapa muda atau minuman dingin lainnya. Karena hanya payung inilah satu-satunya yang bisa melindungi kamu dari cuaca panas di pantai.

Dari tempat ini juga kamu bisa menikmati pemandangan pantai serta melihat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung lainnya. Mulai dari berenang, duduk di atas pasir yang lembut, serta bermain kano.

Untuk mendapatkan kano kamu bisa datang ke tempat penyedia layanan ini dengan harga sewa kano yang disamakan. Sehingga kamu nggak perlu lagi tawar menawar untuk mendapatkan harga yang Murah. Bagi yang datang bersama pasangan bisa memilih kano yang berisi maksimal tiga orang.

Untuk yang hidupnya selalu merasa sendiri alias men-jomblo, kamu tak perlu merasa sedih. Karena Pantai Pandawa ini banyak pengunjungnya. Siapa tahu kamu dapetin cewek atau cowok 'khilaf' yang jatuh cinta setelah mendengar kisah jomblo kamu yang tragis. Hihihi...

Maksudnya biar kata berlibur sendirian kamu juga bisa menikmati watersport dengan bermain  single kano meskipun harga sewa untuk permainan ini dipatok dengan harga yang sama sebesar 50 ribu rupiah dan itu sudah termasuk dayung serta pelampung.

Jadi untuk kamu yang cuma bisa berenang gaya batu jangan takut tenggelam karena sudah mengenakan pelampung. Selain itu ombaknya juga tenang serta di pinggir Pantai Pandawa ini banyak petugas lifeguard yang berjaga-jaga untuk keselamatan pengunjung yang bermain di air.

Asyiknya pemakaian kano ini tidak tidak diberi batas waktu sehingga kamu bisa main sepuasnya asal kanonya jangan kamu bawa pulang. Makanya buruan cari pasangan sehingga kamu bisa menikmati liburan dan menikmati permainan kano berdua pacar kamu di Pantai Pandawa yang berada di Desa Kutuh, Kabupaten Badung-Bali. #Matursuksma (2).

Selain keindahan Pantai Pandawa dengan pasir putihnya, kamu pun bisa bermain Paragliding yang terlihat di latar belakang foto (dokpri)
Selain keindahan Pantai Pandawa dengan pasir putihnya, kamu pun bisa bermain Paragliding yang terlihat di latar belakang foto (dokpri)
Mandi dan bermain kano di Pantai Pandawa (dokpri)
Mandi dan bermain kano di Pantai Pandawa (dokpri)
Payung pantai yang banyak terdapat di pinggir pantai sambil menikmati es kelapa muda (dokpri)
Payung pantai yang banyak terdapat di pinggir pantai sambil menikmati es kelapa muda (dokpri)
(1) Astungkara= Semoga.

(2) Matur suksma= Terima kasih.

Hiks.....

Salam Sendu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun