Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Demo 4 November] Hujan, Marah dan Setan yang Tertawa

2 November 2016   11:57 Diperbarui: 2 November 2016   12:05 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga dengan turunnya hujan orang-orang jadi malas keluar rumah. Mendingan nyiapin minuman hangat dan sepiring gorengan, dari pada berpanas-panasan dan berdemo di jalanan.

Ingat! Saat hujan turun, orang gila aja nyari tempat berlindung agar tidak kebasahan. Masak orang yang merasa waras malah memilih teriak-teriak di tengah hujan. Tapi kalau masih ngotot dan nekat juga hujan-hujanan. apa boleh buat, yang waras ngalah, yak!

Apabila suasana menjadi tidak terkendali dan amarah makin menjadi, maka akan timbul kerusuhan yang tidak hanya merusak fasilitas umum, tapi juga mengakibatkan putusnya persaudaraan. Tentu saja kita sendiri yang rugi.

Karena di hati orang yang diliputi marah, ada setan yang tertawa!

Sekian.

Salam Sendu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun