Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Lain, Setelah Tragedi 14 Tahun Silam Itu Terjadi

14 Oktober 2016   10:33 Diperbarui: 14 Oktober 2016   10:41 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan tempat dimana bu Wayan biasa berdiri menawarkan jasa persis di depan Paddy's Pub, yang diledakkan oleh orang-orang yang tidak berperikemanusiaan.

Ibu Wayan Naget duduk di ujung lantai bar baru yang berdiri di eks paddy's pub (dokpri)
Ibu Wayan Naget duduk di ujung lantai bar baru yang berdiri di eks paddy's pub (dokpri)
Eks Sari Club. Lokasi ledakan kedua bom Bali 1 (dokpri)
Eks Sari Club. Lokasi ledakan kedua bom Bali 1 (dokpri)
Eks Sari Club yang dijadikan lahan parkir wisatawan yang berkunjung ke jalan Legian (dokpri)
Eks Sari Club yang dijadikan lahan parkir wisatawan yang berkunjung ke jalan Legian (dokpri)
Sisa bangunan di bagian belakang Sari Club (dokpri)
Sisa bangunan di bagian belakang Sari Club (dokpri)
Di tempat wanita berbaju hitam ini berdiri, mobil yang membawa bom trparkir dan meninggalkan sebuah lubang besar menganga, pasca ledakan (dokpri)
Di tempat wanita berbaju hitam ini berdiri, mobil yang membawa bom trparkir dan meninggalkan sebuah lubang besar menganga, pasca ledakan (dokpri)
Sebuah bar dan restaurant baru yang berdiri di lokasi eks paddy's pub (dokpri)
Sebuah bar dan restaurant baru yang berdiri di lokasi eks paddy's pub (dokpri)
Lokasi Monumen jika dilihat dari depan eks paddy's Pub (dokpri)
Lokasi Monumen jika dilihat dari depan eks paddy's Pub (dokpri)
Salah satu tempat hiburan terkenal di sebelah eks Paddy's pub (dokpri)
Salah satu tempat hiburan terkenal di sebelah eks Paddy's pub (dokpri)
Monumen Panca Benua atau Ground Zero bali (dokpri)
Monumen Panca Benua atau Ground Zero bali (dokpri)
Monumen Ground Zero dan banyaknya karangan bunga di bawah nama-nama korban (dokpri)
Monumen Ground Zero dan banyaknya karangan bunga di bawah nama-nama korban (dokpri)
Sekian.

* Artikel ini ditayangkan bukan bermaksud menguak luka lama. Hanya mencoba mengambil hikmah dari sisi lain sebuah peristiwa. Karena hari ini, setelah 14 tahun tragedi itu terjadi. Ibu Wayan Naget tetap bersahaja, serta menjalani profesi sebagai 'tukang massage' di area Monumen Panca Benua. Dikalangan wisatawan, lebih populer dengan sebutan Monumen Ground Zero Bali.

Salam Sendu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun