Permintaan maaf itu adalah sesuatu yang universal dan bisa dilakukan oleh siapa saja, apa pun jenis kelaminnya, budaya, agama dan lain-lain. Meminta maaf pun bukan menunjukkan kalau kamu itu selalu mengalah dan orang yang kalah. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, permintaan maaf itu adalah niat baik untuk rekonsiliasi atau memulihkan kembali hubungan yang sempat terganggu.
Meminta maaf itu menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang peduli dan peka dengan lingkungan dan orang lain. Kamu sadar bahwa meski ini bukan 100% kesalahanmu tetapi kamu siap untuk mengakui tanggungjawabmu dan menjadi orang yang bertanggungjawab. Selain itu kamu juga orang yang mencintai kedamaian dan bukan pendendam karena dengan maafberarti kamu ingin berdamai dan meninggalkan hal-hal yang menyakitkan untuk melangkah ke masa depan yang baik.
Hal yang paling terpenting dari kata maaf adalah menunjukkan kamu orang yang rendah hati bukan orang yang sombong dan penuh dengan kebanggan diri. Keutamaan-keutamaan ini yang dibutuhkan oleh perusahaan, pasangan dan masyarakat karena orang yang minta maaf itu bukan orang yang tolol tetapi orang yang berjiwa besar. Jarang di dunia ini orang mengakui kesalahannya, dan lebih jarang lagi orang yang tidak bersalah meminta maaf.
Jadi tidak ada salahnya untuk meminta maaf karena dengan maaf kamu adalah orang yang berjiwa besar dan orang yang rela berkorban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H