I won't say another word -- not one. I know I talk too much, but I am really trying to overcome it, and although I say far too much, yet if you only knew how much I want to say and don't, you'd give me some credit for it.
― L.M. Montgomery
Nah kamu sudah mengetahui kan sekarang bahwa kenapa kamu atau teman kamu banyak bicara, kenapa saat kamu berkelahi dengan pasangan kamu, teman kamu dan orang tua kamu, masing-masing ingin bicara. Alasannya karena bicara itu membuat kamu merasa nikmat. Akan tetapi kalau saya boleh memberi saran, jika kamu ingin sebuah hubungan yang sehat ada baiknya kamu mulai mendengarkan dan pasanganmu juga mulai mendengarkan. Rasanya nikmat jika kamu bicara dan menumpahkan unek-unek tetapi apalah sebuah komunikasi itu jika suara kamu hanya berlalu bersama angin. Jadi berilah kesempatan kepada pasanganmu untuk menikmati sebuah pembicaraan.
Mas Gandeng
Artikel Terkait
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H