aku cinta kau dan kawo
sehitam senikmat kawo, tanpa kau tiadalah lengkap
bahkan aku cinta kau sehitam senikmat menikmati kawo pada petang yang lanskap
bauku sudah menyatu dengan aroma kawo; pahit
tapi aku cinta kau semanis rasa gula yang hadir di kawo namun terhimpit
kau dan kawo
bukan maksudku menyamai
bersama kau dan kawo aku mencipta puisi
aku meniduri sepi
2014
*sebutan untuk kopi di beberapa daerah di Bengkulu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!