Mohon tunggu...
Ganda Sucipta
Ganda Sucipta Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku ber-nama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawo*

8 Mei 2014   07:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku cinta kau dan kawo

sehitam senikmat kawo, tanpa kau tiadalah lengkap

bahkan aku cinta kau sehitam senikmat menikmati kawo pada petang yang lanskap

bauku sudah menyatu dengan aroma kawo; pahit

tapi aku cinta kau semanis rasa gula yang hadir di kawo namun terhimpit

kau dan kawo

bukan maksudku menyamai

bersama kau dan kawo aku mencipta puisi

aku meniduri sepi

2014

*sebutan untuk kopi di beberapa daerah di Bengkulu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun