Akhirnya ada sekitar 45 menit lamanya dimulai dari jam 7. selesai jam 7.45 gelombang 1 pun usai dilanjutkan dengan gelombang yang ke 2. Maka kita yang gelombang 1 pun dipersilahkan untuk meninggalkan arena shalat karena sebentar lagi gelombang ke 2 akan segera di mulai.
Dan panitia pun menghimbau bagi yang sudah selesai gelombang 1 untuk keluar secara tertib dan langsung menuju KBRI yang jaraknya sekitar 45 menit jalan kaki.
Yesss,,,ini yang ditunggu oleh para jamaah shalat ied termasuk saya sendiri karna di KBRI ada
open house dan disediakan makanan khas indonesia. Sampai sana kita di suruh antri berbaris biar kelihatan tertib.
Setelah mendapatkan makanan yang berupa lontong ayam gulai, sedikit kerupuk dan satu biji buah pisang dan segelas air mineral, kami pun mencari tempat makan yang memang disediakan oleh panitia.Â
Di lokasi itu, terasa sekali kita di indonesia walaupun bahasanya ada yang memakai bahasa daerah tapi tidak mengurangi keakraban kita sebagai satu anak bangsa yang tinggal jauh dari kampung halaman.
Setelah selesai makan,saya pun mencari satu sosok yang merupakan nomor satu di KBRI, yaitu Pak Dubes RI untuk Jepang, Pak Yusron Ihza Mahendra, tapi setelah saya tanyakan pada salah satu panitianya, beliau tidak ada mungkin pulang kampung pikirku. Sia sialah foto bareng
..he..he.he...tapi tidak apa apalah yang penting dapat makanan gratis plus bertemu dengan teman teman satu bangsa di KBRI, itu sudah buat saya senang.
Selesai sudah perjalanan bulan ramadhanku plus lebaran di negeri sakura. Terima kasih kepada teman teman para staf yang rela melayani para jamaah shalat ied di balai indonesia, para stafnya begitu kompak dan cekatan, tanpa pamrih dalam mengatur jamaah shalat ied yang begitu banyak.
Juga para panitia yang membuat masakan, melayani para jamaah saat mengambil makanannya, dan menyediakan tempat makan buat para jamaah orang Indonesia serta menertibkan para jamaah yang makan biar kelihatan rapi..terima kasih banyak buat panitia panitianya,baik panitia shalat ied maupun panitia open house di KBRI.
Akhirnya melalui tulisan ini,merupakan kesempatan saya untuk minta maaf buat para Kompasianer atau pun siapa saja yang membaca tulisan ini, jika saat memposting sebuah tulisan saya ada kesalahan kata yang menyinggung rekan rekan Kompasianer sekalian, saya minta maaf dan rekan rekan pun sudah saya maafkan.Â
Marilah kita memulai hari ini dengan seulas senyum, bergandengan tangan, energi positif yang akan mengubah pribadi kita menjadi pribadi yang berkualitas, sebentuk kasih sayang, seindah pelangi yang akan memenuhi rongga kehidupan.
Selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1437 H
Minal Aidin Wal Faizin,mohon maaf lahir dan batin
Ganbatte Kudasai
Chiba,6 juli 2016
HABIBI
Lihat Humaniora Selengkapnya