Mohon tunggu...
HABIBI
HABIBI Mohon Tunggu... -

semangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mourinho Diminta Jadi Pelatih Timnas? Ini Kata Orang Jepang

13 Mei 2016   17:24 Diperbarui: 13 Mei 2016   17:30 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh,kita ingin sekali melihat timnas bertanding entah itu di piala AFF,kualifikasi piala asia maupun piala dunia maupun kejuaraan kejuaraan lain yang melibatkan timnas kita. Dulu kita sering melihat aksi aksi bambang pamungkas,andik firmansyah,patrick wanggai,boaz solossa dan pemain pemain lain yang begitu bangganya mengenakan jersey merah putih,,akan tetapi kini kita di suguhi oleh wajah wajah para pemain pemain sepakbola nasional yang begitu pasrah melihat kondisi persepakbolaan nasional. Saya rasa,warga manapun di dunia ini yang menyukai sepakbola pasti bangga melihat pelatih timnasnya di tukangi oleh pelatih berkaliber seperti Jose Mourinho,akan tetapi kita harus realistis dan sedikit tahu diri.

Dan akhirnya saya teringat tadi, dengan bahasa jepang yang patah patah, saat saya menjelaskan kondisi persepakbolaan indonesia yang masih di rundung masalah kepada teman jepang satu kerjaan itu,dia pun tersenyum kecut mendengar penjelasan saya..entah apa arti senyuman kecutnya itu,,saya pun tidak mengerti.

Ganbatte Kudasai
Chiba,13 Mei 2016

HABIBI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun