Maaf ya sebelumnya, teman-teman. Mahasiswa semester awal itu bukan dosen. Bukan juga Tuhan yang tahu segalanya. Mereka hanya anak manusia yang sedang berusaha meraih masa depan. Mereka juga baru belajar. Jadi jangan malah dihujat. Semangatin aja, ya!
Ketiga, ada juga nih, biasanya bapak-bapak atau ibu-ibu kalau habis tanya kita kuliah jurusan apa, lalu kita menjawab bahasa Inggris, kalimat yang sering diucapkan setelah itu adalah, "Oh, mau jadi guru ya, Nak?"
Mohon maaf banget bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Tidak semua mahasiswa jurusan Bahasa Inggris ingin jadi guru. Ada yang ingin jadi translator juga, kok! Dan lulusan mahasiswa bahasa Inggris ada juga yang jadi jurnalis, loh!
Keempat, hal menyebalkan lain adalah digampangin sama anak jurusan lain.
"Apa susahnya sih kuliah bahasa Inggris? Aku yang bukan mahasiswa bahasa Inggris aja bisa kok."
Waduh, yang kayak gini nih minta dipites. Kita tuh gak hanya belajar bahasa Inggris yang baik dan benar. Budaya, literasi, public speaking, dan lain-lain tertentu itu juga kita pelajari. Jadi, kita tuh nggak belajar tentang bahasa Inggris aja guys, hehe
Terakhir nih, yang kadang bikin kita-kita sebagai mahasiswa bahasa Inggris kagok sendiri. Karena kebiasaan ngomong bahasa Inggris di kelas, pasti ada tuh yang kebablasan.Â
Eh tiba-tiba nih ya, lagi di kantin ngomongnya pakek bahasa Inggris. Kalau kita punya temen sensian, pasti kita dibilang sok-sokan. Bukan sok-sokan, manteman, tapi nggak sengaja.
Nah, sekarang kalian sebagai pembaca sudah tahu kan gimana keluh kesah kami sebagai mahasiswa yang dianggap gak boleh salah dan harus bisa jawab tapi harus tetap rendah hati? Sebagai sesama manusia, ada baiknya kita saling mendukung dan membimbing.Â
Jika seseorang tidak bisa melakukan sesuatu, lebih baik dibimbing. Jangan malah dihujat. Karena hal-hal yang saya tulis di atas itu bisa membuat semangat belajar mahasiswa turun. Apalagi untuk para mahasiswa baru yaang masih dalam masa pengenalan jurursan, CMIIW.
Terima kasih dan semangat!