Hari ini adalah pengumuman konvensi partai Demokrat yang sudah dilaksanakan selama satu tahun ini, banyak nama-nama yang mempunyai kapasitas dan kualitas yang mumpuni, sebut saja Dahlan Iskan, Marzukie Alie, Gita Wirjawan, Anies Baswedan dll. Sayang, para penerus bangsa yang mempunyai potensi ini akan sulit berlaga di pilpres 2014 karena perolehan partai Demokrat yang hanya 10% dan harus mencari teman koalisi. Ini juga akan sulit karena peta politik sudah memunculkan dua poros kuat yaitu Jokowi dan Prabowo, seandainya pun ingin membuat poros baru juga kemungkinan kecil terjadi apabila Golkar lebih memilih bergabung di antara dua poros terkuat tersebut.
Terlepas sulitnya pemenang konvensi berlaga di pilpres 2014, kita patut apresiasi bahwa konvensi ini adalah pembelajaran politik bagi masyarakat. Pemaparan visi-misi, ide, gagasan dan problem solving yang ditawarkan oleh para peserta juga sangat menarik bagi kita untuk memilih capres yang berkualitas untuk memimpin negeri ini, bukan hanya memilih kucing dalam karung untuk memilih presiden atau hanya memilih berdasarkan elektabilitas saja tanpa mengetahui kualitas pemimpin tersebut. Sebuah kompetisi seperti konvensi sepertinya juga harus dilakukan oleh semua parpol untuk memilih pemimpin dengan melalui kompetisi visi-misi untuk memimpin negeri.
Lalu langkah apa yang dilakukan oleh SBY terhadap pemenang konvensi ini ? Mengajukan capres tentu sulit tetapi peluang cawapres masih ada tinggal bagaimana langkah selanjutnya partai Demokrat yang dipimpin oleh SBY ini. Apakah langkah tersebut akan merubah peta koalisi saat ini atau malah menguatkan salah satu poros ? Apakah SBY akan tetap menjadi King Maker di dalam pilpres kali ini ? Menarik kita tunggu sebelum pengumuman capres-cawapres yang akan diumumkan akhir Mei ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H