Mohon tunggu...
Erick Trenggana Jati
Erick Trenggana Jati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

perindu rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melamun di Bulan

7 Oktober 2011   13:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hingga tercapai asa agar berdesis syukur serta berlabuh dalam ikhlas...

dan tak jemu merendahkan jiwa dengan do'a-do'a pada pencipta bulan...

kubisikkan disini...

lembut laksana nur...

rindukanlah kehangatan pelukan kasih Rasul...

rindukanlah ketulusan kasih sayang tiada ternilai dari sang Khalik...

dan keabadian cinta itu akan terasa nyata dan benar adanya...

dihiasi jernih sungai-sungai dan mahligai megah taman firdaus...

kerlap-kerlip pendar istana nan mahsyur...

dengan berdampingan senda gurau bersahabat dari para Rasul Yang Terpilih..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun