Alasan lainnya begini, saya dulu kuliah di Fakultas Ilmu Budaya, tapi sekarang bekerja di sebuah kantor di Fakultas Hukum di universitas yang sama. Jadi saya kadang bisa mampir ke fakultas almamater saya itu.
Nah, waktu di sana, ketemu dosen atau teman-teman lama, kadang ditanya, "Gana (panggilan saya) sekarang di Hukum?"
Kalau di tulisan jelas maknanya, tapi kalau dilisankan, bunyinya kan jadi sama dengan "Gana sekarang dihukum?"
Haduh... Saya jadi kriminal apa gitu dihukum?
Ada juga versi lainnya seperti "Gana sudah berapa lama di Hukum?" atau "Gana masih di Hukum?"
Melanggar peraturan apa saya sampai dihukum..?
Hahaha...
Bahasa memang menarik....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H