Manchester United adalah salah satu klub sepak bola paling sukses dan terkenal di dunia, berbasis di Old Trafford, Manchester, Inggris. Sejarah panjang klub ini melibatkan masa-masa penuh prestasi, era keemasan yang ikonik, serta penurunan performa yang signifikan di era modern. Berikut adalah perjalanan sejarah Manchester United dari masa ke masa:
1. Awal Berdiri dan Masa Awal (1878-1945)
Manchester United didirikan pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath LYR Football Club, sebelum berganti nama menjadi Manchester United pada tahun 1902. Pada masa-masa awal ini, prestasi klub masih minim dan sering berjuang di divisi bawah sepak bola Inggris.
Pada tahun 1908, Manchester United meraih gelar Divisi Pertama (sekarang Liga Inggris) pertama mereka. Di bawah manajer Ernest Mangnall, klub juga memenangkan Piala FA pertama pada tahun 1909.
2. Era Matt Busby dan "Busby Babes" (1945-1969)
Era Matt Busby dimulai setelah Perang Dunia II, ketika Busby menjadi manajer pada tahun 1945. Di bawah asuhannya, Manchester United menikmati periode sukses besar dan mendominasi liga domestik. Busby membangun tim yang dikenal sebagai "Busby Babes", kumpulan pemain muda berbakat yang dianggap sebagai generasi emas pertama klub.
Namun, tragedi melanda pada 1958, ketika tim mengalami kecelakaan pesawat Munich Air Disaster, yang menewaskan 8 pemain kunci. Meskipun tragedi itu menghancurkan, Busby berhasil membangun kembali timnya dan pada tahun 1968, Manchester United menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan Piala Eropa (sekarang Liga Champions UEFA), dengan mengalahkan Benfica 4-1 di final.
3. Masa Transisi dan Penurunan (1969-1986)
Setelah pensiunnya Matt Busby pada tahun 1969, Manchester United mengalami penurunan performa. Mereka berjuang untuk mempertahankan standar tinggi yang telah ditetapkan pada masa Busby, dan klub bahkan sempat terdegradasi ke divisi kedua pada tahun 1974. Meskipun mereka berhasil kembali ke divisi teratas dan memenangkan beberapa gelar, seperti Piala FA pada tahun 1977 dan 1983, mereka masih belum bisa bersaing secara konsisten di level tertinggi.
4. Era Keemasan di Bawah Sir Alex Ferguson (1986-2013)
Sir Alex Ferguson diangkat sebagai manajer pada tahun 1986, dan inilah titik balik bagi Manchester United. Ferguson berhasil mengubah Manchester United menjadi kekuatan dominan di sepak bola Inggris dan Eropa. Di bawah kepemimpinannya, Manchester United memenangkan:
13 Gelar Liga Premier (dari 1992 hingga 2013),
5 Piala FA,
4 Piala Liga,
2 Liga Champions UEFA (1999 dan 2008),
dan banyak gelar domestik serta internasional lainnya.
Salah satu momen paling ikonik dalam era Ferguson adalah treble pada musim 1998-1999, ketika United memenangkan Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim. Ferguson juga dikenal karena mengembangkan generasi pemain muda seperti "Class of '92" (termasuk David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan lainnya).
5. Penurunan Setelah Ferguson (2013-sekarang)
Setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013, Manchester United mengalami masa sulit. Sejumlah manajer telah mencoba mengembalikan kejayaan klub, termasuk David Moyes, Louis van Gaal, Jos Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer, tetapi hasilnya belum konsisten.
Pada masa Jos Mourinho, Manchester United memenangkan Liga Europa pada tahun 2017, namun mereka kesulitan bersaing untuk gelar liga. Manajer terkini, Erik ten Hag, berusaha membangun ulang skuad dan mengembalikan identitas tim, tetapi klub belum kembali ke tingkat kesuksesan yang sama seperti di bawah Ferguson.
Faktor yang berkontribusi pada keterpurukan ini antara lain:
Kebijakan transfer yang kurang efektif,
Pergantian manajer yang tidak stabil,
Masalah internal manajemen dan finansial, termasuk protes penggemar terhadap keluarga Glazer, pemilik klub.
6. Prestasi di Era Modern
Meski mengalami penurunan performa di liga, Manchester United masih berhasil meraih beberapa trofi dalam dekade terakhir:
Piala FA 2016 di bawah Louis van Gaal,
Liga Europa 2017 di bawah Jos Mourinho,
Piala Liga 2023 di bawah Erik ten Hag.
Namun, mereka belum mampu memenangkan gelar Liga Inggris atau Liga Champions sejak 2013.
Kesimpulan
Manchester United pernah menikmati masa kejayaan luar biasa di bawah Sir Alex Ferguson, tetapi sejak kepergiannya, klub berjuang untuk kembali ke puncak. Era modern ditandai dengan ketidakstabilan manajemen dan hasil yang tidak konsisten, namun upaya untuk kembali ke kejayaan terus berjalan. Tekanan besar dari penggemar dan ekspektasi tinggi membuat proses ini semakin kompleks, namun Manchester United tetap menjadi salah satu klub paling ikonik dan bersejarah dalam sepak bola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H