Terakhir Sekjen menitip lagi Ruang Perlindungan di area perhutanan sosial. Selain penandaan batas juga inventarisasi potensi. Bank Pesona dapat dukung usaha ternak, berbagai jenis tanaman yang cocok. Penting untuk lingkungan adalah adanya Ruang Perlindungan.
Mata air, jenis pohon yang cocok untuk di sekitar mata air adalah pohon yang akan dimanfaatkan hasil hutan bukan kayunya. Itu diatur dalam peraturan. Namun Pak Bambang mengingatkan agar tidak hanya perlindungan di areal PS saja namun juga yang di luar wilayah akan tetapi merupakan satu kesatuan lingkungan.Â
Selain ruang perlindungan pada ruang yang dapat dikelola adalah ruang pemanfaatan. Ruang pemanfaatan diharapkan tidak merubah fungsi hutan. Meskipun fungsinya adalah hutan produksi namun jika kelerengannya berdampak longsor dan banjir maka meski di ruang pemanfaatan agar jadikan ruang perlindungan.
Dirjen PSKL-Dr. Bambang Supriyanto mengatakan bahwa Desa Sukarame adalah desa yang pertama di Indonesia menjadi model penandaan batas andil garapan perhutanan sosial. Setelah dapat SK tentu anggota bermusyawarah. Mata air, sungai, areal dengan kelerengan terjal, areal wisata perlu diidentifikasi dan harus dijaga bersama. Ini adalah ruang komunal.
Selanjutnya adalah ruang pemanfaatan Warga yang ketinggalan dapat dimasukkan nanti dapat diperbaiki SK nya.
Bentang alam ini harus dikelola termasuk dengan memadukan pertanian dan kehutanan (agroforestry). Produksi yang baik dengan ditambah pengolahan menggunakan alat ekonomi produksi yang baik akan meningkatkan pendapatan.
Selain dana KUPS maka dana dana dari CSR dapat diakses untuk mendukung usaha rakyat ini.Â
Proses penandaan batas untuk areal PS ini akan dilakukan secara sederhana sehingga mudah dilakukan oleh para pemegang andil garapan perhutanan sosial.
Jangan kaget nanti jika tidak ada IPHPS lagi. Yang telah ada akan ditransformasi menjadi salam lima jari: Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Kemitraan, dan Hutan Adat. Yang jelas transformasi SK itu tidak berbiaya. Dan, pesan pak Dirjen, jangan pada bertengkar. Info dari KLHK lah yang perlu didengar.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM yang juga Kapusdiklat SDMLHK-Dr. Kusdamayanti menyampaikan bahwa BP2SDM akan menempatkan kegiatan yang mendukung PS ini. Silakan masyarakat mengobrol kan dengan Kepala BDLHK Kadipaten Pak Dimyati, mau Pelatihan Budidaya Maggot, Pengelolaan Sampah, Agroforestry atau yang lain silakan disampaikan.