Lengkaplah sudah karmaku, tidak bisa mengelak lagi harus mengabdi sebagai forester, rimbawan. Sering beberapa kawan katakan profesiku dengan penggilan akrab "orang hutan".
Maka jadilah aku "orang hutan" sebagai Sweet Karmaku hingga saat ini pada 32 tahun pengabdianku. Aku menyadari bahwa manusia hanya sekedar berkeinginan, namun Tuhan Sang Pencipta yang paling tahu yang terbaik buat umatnya.
Sebagaimana firman Tuhan "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216). Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah hambamu ini.
Sahabat, itulah Sweet Karma ku. Ternyata justru "Orang Hutan" itulah profesi dan jalan hidupku. Terima kasih Ya Allah, segala puji bagiMu. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H