Pusdiklat SDM LHK Kehilangan Putra Terbaik

Hari ini, Selasa 9 Februari 2021, Pusdiklat SDM Kementerian LHK kehilangan seorang widyaiswara terbaik Dr Meuthia Alvernia binti Mochtar bin Naim. Dr Meuthia Naim wafat pada pukul 15.30 WIB di rumah sakit Premier Bintaro setelah sebelumnya menderita sakit. Jenazah Dr Meuthia akan dimakamkan pada Rabu 10 Februari 2021 di pemakaman Cimanggis-Ciputat-Tangerang Selatan. Bu Thia meninggalkan seorang suami dan seorang putra.  

Pusdiklat SDM Kementerian LHK khususnya, Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) dimana Dr Meuthia tergabung dalam organisasi profesi, dan Kementerian LHK pada umumnya, tentu sangat kehilangan bangsa yang masih sangat potensial ini. Dr Meuthia dikenal sebagai seorang widyaiswara yang sangat bersemangat dan sangat peduli kepada lingkungan hidup dan kehutanan. Keceriaannya dalam berinteraksi dengan kolega dan peserta pelatihan adalah suatu hal yang akan selalu dikenang. Dr Meuthia sangat menghayati pekerjaannya sebagai Widyaiswara. Cara merubah perilaku peserta latih dan masyarakat yang dilakukan Meuthia tidak sekedar secara formal dalam ruang kelas tetapi beliau melakukan dan mencontohkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaannya membawa perlengkapan pribadi non plastik seperti sedotan, wadah minum, wadah makan, dan beberapa perlengkapan yang ramah lingkungan adalah suatu perjuangan dan pengabdiannya sebagai pendidik dan pelatih yang layak ditiru. 

Pusdiklat SDM LHK mengadakan do'a tahlil secara virtual pada Selasa (9/2) malam pukul 19.50 sampai 20.50 WIB. Acara ini dihadiri oleh Plh Kepala Pusdiklat SDM LHK-Puji Iswari, S.Hut, M.Si; dipandu oleh Dr. Amir Wardhana, dan dipimpin oleh Ustad Andi. Do'a untuk Bu Thia ini diikuti oleh banyak kolega kerja dari berbagai tempat di Indonesia. Selamat jalan Dr Meuthia Naim, semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan tempat terbaik untukmu.

Do'a tahlil virtual untuk Dr Meuthia Naim