Mohon tunggu...
Muhammad Ali Amar Raudhal
Muhammad Ali Amar Raudhal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobinya bermain komputer,membuat sesuatu dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Unsur-Unsur Interpretasi dalam Citra Kelebihan dan Kekurangan

16 Mei 2024   10:20 Diperbarui: 16 Mei 2024   10:42 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1

Analisis: Analisis citra Google Satellite adalah proses menganalisis data citra yang diperoleh dari satelit Google untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi dan karakteristik permukaan bumi di wilayah yang diamati. Ini melibatkan penggunaan teknik pemrosesan citra dan analisis spasial untuk mengidentifikasi, memetakan, dan mengekstraksi informasi yang berguna. Dengan analisis citra Google Satellite, kita dapat mengidentifikasi fitur-fitur seperti bangunan, jaringan jalan, vegetasi, sungai, dan lahan terbuka, serta memahami perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemetaan lingkungan, pemantauan perubahan permukaan bumi, pengelolaan sumber daya alam, dan pemodelan urban.

Jenis Citra: Citra Satelit Optik,Citra Satelit Multispektral,Citra Satelit Hiperspektral, Dan Citra Satelit RadarCitra Satelit Termal.

Kelebihan: 1. Dapat Diakses dengan Mudah: Citra satelit Google tersedia secara bebas dan mudah diakses melalui platform Google Maps dan Google Earth, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja tanpa biaya.

Kelemahan: 1. Rentan terhadap gangguan atmosfer seperti awan, kabut, atau polusi udara, yang dapat mengurangi kualitas citra.

2. Terbatas oleh pencahayaan matahari, sehingga citra tidak selalu tersedia pada waktu malam atau kondisi cuaca buruk.

3. Resolusi spasialnya mungkin terbatas, yang dapat menghasilkan detail yang kurang dalam beberapa situasi.

cuplikan-layar-2024-05-16-092206-66455ff9de948f5bb0647242.png
cuplikan-layar-2024-05-16-092206-66455ff9de948f5bb0647242.png

Contoh: Citra Google Satellite

2

Analisis: Analisis citra Bing Maps Ariel melibatkan pengamatan dan interpretasi citra satelit yang disediakan oleh Bing Maps dari ketinggian. Dalam analisis ini, kita menggunakan citra tersebut untuk mendapatkan pemahaman tentang topografi, infrastruktur, dan lingkungan suatu wilayah.

Jenis Citra: Citra Satelit,Citra Udara,Citra Resolusi Tinggi,Citra Multispektral,dan Citra Inframerah

Kelebihan: 1. Resolusi Tinggi: Beberapa citra Bing Maps Ariel menawarkan resolusi tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat detail yang sangat halus dari suatu wilayah. Hal ini sangat berguna untuk analisis yang memerlukan presisi tinggi, seperti pemetaan bangunan, pengukuran objek kecil, dan pemantauan perubahan kecil dalam lingkungan.

2. Aksesibilitas: Citra Bing Maps Ariel dapat diakses dengan mudah melalui platform Bing Maps atau melalui API Bing Maps. Ini memudahkan pengguna untuk mengakses citra yang mereka butuhkan tanpa perlu melakukan pemotretan udara atau satelit sendiri.

3. Waktu Pengambilan Data: Citra Bing Maps Ariel sering kali diperbarui secara teratur, memberikan akses ke data yang relatif baru. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis yang didasarkan pada kondisi terkini di lapangan.

4. Beragam Jenis Citra: Bing Maps Ariel menyediakan beragam jenis citra, termasuk citra satelit, citra udara, citra resolusi tinggi, citra multispektral, dan citra inframerah. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih jenis citra yang paling sesuai dengan kebutuhan analisis mereka.

5. Dukungan untuk Berbagai Aplikasi: Citra Bing Maps Ariel dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemetaan, pemantauan lingkungan, analisis infrastruktur, penelitian ilmiah, dan banyak lagi. Ini menjadikannya alat yang serbaguna untuk berbagai keperluan analisis.

6. Ketersediaan Global: Bing Maps Ariel mencakup banyak wilayah di seluruh dunia, sehingga pengguna dapat mengakses citra untuk hampir setiap lokasi di planet ini.

Kelemahan: 1. Resolusi Terbatas: Meskipun Bing Maps Ariel menawarkan resolusi tinggi untuk beberapa wilayah, untuk area lainnya resolusi citra mungkin terbatas. Hal ini dapat menyulitkan untuk melakukan analisis yang membutuhkan detail tinggi di area tersebut.

2. Keterbatasan Data Historis: Meskipun citra Bing Maps Ariel sering diperbarui, data historis mungkin tidak selalu tersedia atau terbatas. Ini dapat menjadi kendala dalam analisis yang memerlukan perbandingan atau pemantauan perubahan dari waktu ke waktu.

3. Keterbatasan Aksesibilitas: Meskipun citra Bing Maps Ariel mudah diakses melalui platform Bing Maps atau API, terkadang ada batasan akses terkait dengan pembayaran atau lisensi. Penggunaan besar-besaran atau penggunaan komersial tertentu mungkin memerlukan biaya tambahan atau izin khusus.

4. Keterbatasan Jenis Citra: Meskipun Bing Maps Ariel menyediakan berbagai jenis citra, seperti citra satelit, citra udara, dan lain-lain, tidak semua jenis citra mungkin tersedia untuk setiap lokasi. Ini dapat membatasi fleksibilitas pengguna dalam memilih jenis citra yang paling sesuai untuk kebutuhan analisis mereka.

5. Keterbatasan Informasi Spesifik: Meskipun citra Bing Maps Ariel memberikan gambaran umum tentang suatu wilayah, seringkali tidak menyediakan informasi spesifik yang dibutuhkan untuk analisis mendalam. Misalnya, citra mungkin tidak menyediakan informasi penting seperti penggunaan lahan aktual atau kondisi tanah yang lebih rinci.

cuplikan-layar-2024-05-16-092544-664560acc57afb636711a482.png
cuplikan-layar-2024-05-16-092544-664560acc57afb636711a482.png
Contoh: Citra Bing Maps Ariel

dok. pri
dok. pri

3

Analisis:  Analisis citra satelit dengan platform Esri, seperti ArcGIS, melibatkan proses interpretasi dan pemahaman citra satelit untuk mendapatkan wawasan tentang wilayah tertentu. Ini termasuk pemrosesan awal citra untuk meningkatkan kualitasnya, segmentasi untuk mengidentifikasi area yang berbeda, dan ekstraksi informasi penting seperti jenis tanah atau tutupan lahan. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemetaan, pemantauan lingkungan, dan perencanaan wilayah.

Jenis Citra: Citra Satelit Optik,Citra Satelit Multispektral,Citra Satelit Hiperspektral,Citra Satelit Termal,Citra Satelit SAR (Synthetic Aperture Radar, dan Citra Satelit LIDAR (Light Detection and Ranging

Kelebihan: 1. Resolusi yang Tinggi: Beberapa jenis citra Esri Satellite menawarkan resolusi yang sangat tinggi, memungkinkan pengguna untuk melihat detail yang halus di permukaan bumi.

2. Beragam Pilihan: Esri menyediakan berbagai jenis citra, termasuk optik, multispektral, termal, SAR, dan LIDAR, sehingga pengguna memiliki beragam opsi untuk memilih citra yang paling sesuai dengan kebutuhan analisis mereka.

3. Akurasi yang Tinggi: Citra Esri Satellite sering kali memiliki tingkat akurasi yang tinggi, sehingga hasil analisis yang dihasilkan memiliki tingkat keandalan yang tinggi.

4. Pemantauan Rutin: Esri sering melakukan pemantauan rutin dengan citra satelit, sehingga pengguna memiliki akses ke citra yang diperbarui secara teratur untuk analisis kontinu.

5. Pemantauan Global: Esri Satellite mencakup cakupan global, sehingga pengguna dapat melakukan analisis di berbagai lokasi di seluruh dunia tanpa batasan geografis.

6. Fleksibilitas dalam Analisis: Berbagai jenis citra yang disediakan oleh Esri memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai jenis analisis, mulai dari pemetaan lahan hingga pemantauan lingkungan dan analisis topografi.

7. Integrasi dengan Platform Esri: Citra Esri Satellite terintegrasi dengan baik dengan platform dan alat Esri lainnya, seperti ArcGIS Desktop dan ArcGIS Online, memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan berbagai fitur yang disediakan.

Kelemahan: 1. Biaya Tinggi: Akses dan lisensi untuk citra satelit dari Esri dapat menjadi mahal, terutama untuk organisasi yang membutuhkan akses ke citra berkualitas tinggi atau cakupan yang luas.

3. Keterbatasan Resolusi: Meskipun beberapa jenis citra Esri Satellite menawarkan resolusi yang tinggi, citra dengan resolusi yang lebih rendah mungkin tidak memberikan detail yang cukup untuk beberapa jenis analisis yang membutuhkan tingkat detail yang tinggi.

4. Keterbatasan Ketersediaan: Citra satelit tidak selalu tersedia untuk semua lokasi atau pada semua waktu. Beberapa lokasi mungkin memiliki cakupan yang kurang lengkap atau periode waktu tertentu di mana citra tidak tersedia karena alasan teknis atau cuaca.

5. Keterbatasan Ketelitian: Meskipun citra satelit sering memiliki akurasi yang tinggi, ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketelitian analisis, seperti ketidaksempurnaan citra, distorsi atmosfer, atau ketidakpastian dalam proses pemrosesan citra.

6. Keterbatasan Ketersediaan Data Historis: Meskipun citra satelit dapat memberikan pemantauan yang baik pada waktu tertentu, ketersediaan data historis mungkin terbatas. Ini dapat menjadi masalah untuk analisis yang memerlukan data jangka panjang atau pembandingan antarperiode waktu.

7. Ketergantungan pada Kondisi Cuaca: Kualitas dan ketersediaan citra satelit dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, seperti awan atau kabut yang dapat menghalangi visibilitas, sehingga mengurangi kualitas citra atau bahkan membuat citra tidak tersedia sama sekali.

dok. pri
dok. pri

cuplikan-layar-2024-05-16-093046-66456232c57afb7d89615432.png
cuplikan-layar-2024-05-16-093046-66456232c57afb7d89615432.png

Contoh: Citra Esri Satellite

/dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun