1
Analisis: Analisis citra Google Satellite adalah proses menganalisis data citra yang diperoleh dari satelit Google untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi dan karakteristik permukaan bumi di wilayah yang diamati. Ini melibatkan penggunaan teknik pemrosesan citra dan analisis spasial untuk mengidentifikasi, memetakan, dan mengekstraksi informasi yang berguna. Dengan analisis citra Google Satellite, kita dapat mengidentifikasi fitur-fitur seperti bangunan, jaringan jalan, vegetasi, sungai, dan lahan terbuka, serta memahami perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemetaan lingkungan, pemantauan perubahan permukaan bumi, pengelolaan sumber daya alam, dan pemodelan urban.
Jenis Citra: Citra Satelit Optik,Citra Satelit Multispektral,Citra Satelit Hiperspektral, Dan Citra Satelit RadarCitra Satelit Termal.
Kelebihan: 1. Dapat Diakses dengan Mudah: Citra satelit Google tersedia secara bebas dan mudah diakses melalui platform Google Maps dan Google Earth, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja tanpa biaya.
Kelemahan: 1. Rentan terhadap gangguan atmosfer seperti awan, kabut, atau polusi udara, yang dapat mengurangi kualitas citra.
2. Terbatas oleh pencahayaan matahari, sehingga citra tidak selalu tersedia pada waktu malam atau kondisi cuaca buruk.
3. Resolusi spasialnya mungkin terbatas, yang dapat menghasilkan detail yang kurang dalam beberapa situasi.
Contoh: Citra Google Satellite
2
Analisis: Analisis citra Bing Maps Ariel melibatkan pengamatan dan interpretasi citra satelit yang disediakan oleh Bing Maps dari ketinggian. Dalam analisis ini, kita menggunakan citra tersebut untuk mendapatkan pemahaman tentang topografi, infrastruktur, dan lingkungan suatu wilayah.