Mohon tunggu...
Gama Satria Nugraha
Gama Satria Nugraha Mohon Tunggu... lainnya -

Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan, Institut Pertanian Bogor. Angkatan 48 (Tahun 2011). Memiliki hobi membaca, menulis, nge-blog, travelling, dan mempelajari tentang pemrograman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa: Ordinary, Akademisi, Organisatoris, atau Extraordinary

16 Oktober 2014   13:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:48 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mahasiswa, begitulah kita menyebutnya. Ya, individu-individu yang menuntut ilmu di berbagai perguruan, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, entah jika itu perguruan silat, apa kita masih menyebut mereka mahasiswa atau bukan hhe :p. Tapi, jika saya boleh mengelompokkan para individu-individu mahasiswa ini, saya ingin mengelompokkan atau mengklusterkan mereka kedalam empat kelompok besar, pengelompokkan ini berdasarkan pengalaman saya selama menginjakkan kaki di kampus hingga semester 7 ini, hhe. Let's check it out !

Pertama, ya mahasiswa ordinary, saya sangat tidak merekomendasikan jika kalian seorang mahasiswa dan kalian menjadi golongan mahasiswa yang ini. Kenapa? Dengan tanpa menghormati arti kata mahasiswa itu sendiri, tapi di zaman sekarang ini, kata ordinary atau mahasiswa biasa-biasa saja itu sangatlah kurang spesial, tidak ada kebanggaan karena memang hanya biasa saja, seperti mencari sebuah jerami di tumpukan jerami, mudah sekali menemukannya bahkan dilihat dari jauh pun sudah dapat ditemukan. Yeah well, itu jenis mahasiswa pasaran, mudah ditemukan. Saya harap jika kalian berada di zona kelompok ini, segera keluar lah, kawan kehidupan di luar lingkungan kampus sangat kejam jika kalian hanya biasa-biasa saja :)

Kedua, ini adalah tipe akademisi, mahasiswa yang mempunyai skill pemikiran di atas rata-rata menurutku. Kemampuan mereka tidak diragukan lagi dalam hal nilai, dengan IPK yang fantastis. Menurutku, tak ada salahnya kalian masuk ke dalam kelompok ini. Karena menurutku, mahasiswa dari golongan ini dapat berperan dalam memajukan ibu pertiwi ini, yang sekarang sedang bersedih menurutku. Semoga mahasiswa-mahasiswa dari kelompok ini dapat turut andil dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa hhe. Masalah yang sering terlihat olehku saat seorang mahasiswa ingin masuk kelompok ini adalah misal "Aduh, kemampuan otak guwe biasa aja nih, bisa gak ya guwe jadi mahasiswa akademisi" . Aduh sob, kalo lo termasuk mahasiswa yang mikir kayak gitu, ubah mindset lo, kepintaran itu bisa didapatkan dengan ketekunan, kerajinan, dan kerja keras. Karena tidak selalu yang jenius itu bisa mendapatkan IPK yang fantastis lo di kampus hhe. Bukti nyata, temen ane yang IQ nya rata-rata bisa mendapatkan IPK 3,9 di IPB. Jempol deh kalo kata ane itu hhe. Tapi jangan liat langsung hasil akhirnya sob, lo harus liat juga perjuangan dia, tidur sebentar, ke perpus tiap hari, bawa buku kemane mane, tebel pula lagi, salut lah ane sama dia hhe. Karena ga ada yang instant sob dalam perjuangan hhe. Setau ane buat mahasiswa itu yang instant cuma mie doank hha, like that banget deh, buat di akhir bulan, upz curhat deh. Tapi terkadang ada kekurangan juga, mahasiswa jenis ini biasanya kurang pandai bergaul, tapi menurutku tak mengapa, bukankah tak ada manusia yang sempurna? Hhe

Ketiga, mahasiswa organisatoris. Kata yang dapat saya berikan untuk mahasiswa jenis ini adalah keren parah. Setiap hari pulang malem, dan kalo saya tanya ke temen saya yang organisatoris pas pulang ke kosan kayak gini " Sob, abis ngapain? Malem amat baliknya?" Jawabannya keren, biasalah urusan negara, rapat dulu, banyak agenda. Waduh, mahasiswa golongan ini udah berasa kayak anggota dewan saja hha. Sibuk mengurusi organisasinya. Banyak enaknya dari golongan mahasiswa ini menurutku, banyak teman contohnya, gila aja, kalo temen guwe yang organisatoris yang jalan bareng guwe, hampir di semua fakultas pasti banyak yang nyapa, atau minimal ada yang kenal ke dia. Yah itulah enaknya mahasiswa organisatoris, kemana dia melangkah, selalu ada yang menyapa, sehingga tidak kesepian, walaupun dia seorang jomblo hha. Tapi tentu saja tak ada gading yang tak retak hhe, mahasiswa yang terlalu fokus dalam organisasinya terkadang terbengkalai juga studinya, karena terkadang temen guwe yang organisatoris ini juga sering kelabakan kalo masalah ujian dan nilai, haduh hha.

Keempat, extraordinary. Ini mah mahasiswa tingkat dewa kalo gue boleh bilang. Organisasi banyak, pulang malem terus, IPK hampir 4,00 atau perfect. Mahasiswa jenis ini nih yang jarang ada, menurutku paling hanya ada sekitar 10 orang di setiap fakultas di kampus IPB ini. Gilaaaa, keren banget mahasiswa kelompok ini, apalagi ditambah tampang yang rupawan dan atau cantik jelita, udah deh. Sempurna banget hidupnya hha, biasanya golongan mahasiswa ini sih selalu jadi bahan omongan sekampus hha. Gimana kagak coba hha.

Nah, itu pengelompokkan mahasiswa yang bisa saya bagikan kepada anda para pembaca. Jika kalian mahasiswa, kalian termasuk golongan yang mana nih hhe? Kalo gue ....., tebak sendiri aja deh hha :P, up to you sob :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun