Mohon tunggu...
gamaliel edgar
gamaliel edgar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Unsur Nasionalisme dalam Iklan Televisi

8 April 2016   12:00 Diperbarui: 8 April 2016   12:10 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini banyak para generasi muda bangsa Indonesia yang bersikap diri kebarat-baratan. Kaum muda saat ini terlalu bangga dengan kebiasaan dan budaya asing. Sementara dengan budaya bangsa sendiri masyarakat merasa malu dan dianggap kurang modern jika ditunjukan di depan umum. Sifat tersebut mulai menjamur sehingga pengaruh dari barat sangat mudah masuk ke Indonesia karena kurangnya rasa sadar terhadap tanah air. Kemudian kesempatan inilah yang digunakan bangsa asing untuk memberikan pengaruh melalui media elektronik sehingga menggeser budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Contoh yang dapat kita lihat saat ini yaitu mulai dari cara berpakaian atau berpenampilan, gaya hidup, maupun tata bahasa yang mulai mencampur baurkan bahasa supaya terlihat lebih keren.

Kemudian munculah kiat-kiat untuk memberikan unsur nasionalisme terhadap tanah air melalui iklan di televisi, dengan cara megiklankan produk-produk dengan menggunakan tema tentang indahnya alam Indonesia sebagai latar belakang, kemudian mengangkat tema budaya Indonesia yang sangat beragam, mulai dari tarian, lagu, ras suku dan agama yang beragam, juga memberikan tayangan tentang hasil karya anak Indonesia. Secara tidak langsung meskipun tidak semua unsur dimasukan dalam iklan televisi menjadi 1 bagian, akan tetapi iklan yang ditayangkan setidaknya mengangkat salah satu tema tadi untuk memasukan unsur-unsur nasionalisme terhadap Indonesia. 

Dengan demikian secara tidak sadar kita juga memamerkan tentang Indonesia yang memiliki kekayaan budaya, suku, hasil karya, dan lain sebagainya kepada budaya asing kalau kita memiliki tanah air yang begitu indah. Dari sinilah diharapkan masyarakat Indonesia memiliki kesadaran bahwa bukan budaya asing saja yang kita terima dan kita contoh melainkan kita harus menjunjung tinggi unsur nasionalisme supaya bangsa asing juga belajar dan terpengaruh dengan budaya kita sendiri.

Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa menipisnya rasa nasionalisme terhadap masyarakat Indonesia, terutama kalangan muda yaitu dikarenakan mudahnya budaya barat berkembang dan kemajuan teknologi, hingga berkembangnya kebudayaan barat yang dianggap modern lebih cepat membuat kalangan muda di Indonesia lebih memilih budaya asing daripada budaya Indonesia. Budaya asing sendiri dapat memberikan pengaruh terhdap kalangan muda di Indonesia dan terlihat lebih akrab dikarenakan sikap masyarakat Indonesia yang ada lebih nyaman dengan budaya barat yang modern sehingga mereka lebih senang dengan perkembangan budaya barat daripada budaya Indonesia yang lebih taat dengan aturan dan budaya yang masih sangat kental dengan sifat yang tradisional, maka dari itu di iklan televisi saat ini banyak iklan yang cenderung menganut unsur modern dari budaya asing.

Kiat-kiat yang dapat diambil untuk menerapkan rasa nasionalisme dalam iklan televisi yaitu dengan memasukan unsur-unsur kebudayaan Indonesia, baik dalam bentuk keragaman budaya, tari, suku, ras, dan juga keindahaan alam yang dapat diselipkan di dalam sebuah iklan, contohnya yaitu iklan rokok djarum yang dalam menayangkan iklannya dengan cara menarik tema tentang keindahan alam Indonesia, kemudian iklan kosmetik sari ayu yang dalam pengiklanan produknya mengambil tema tradisional budaya jawa yang secara tidak langsung kita menunjukan bahwa kita bangga terhadap budaya Indonesia atau nasionalisme terhadap budaya Indonesia.

Dari sinilah secara tidak langsung kita juga menunjukan rasa bangga terhadap tanah air Indonesia yang memiliki kekayaan begitu melimpah dan tidak kalah dengan budaya lain. Upaya ini tadi yang dapat kita junjung untuk menunjukan kepada dunia bahwa bukan hanya bangsa Indonesia saja yang terpengaruh dengan budaya luar, tetapi budaya luar dapat terpengaruh dengan Indonesia sehingga mereka juga mengenal dan dapat belajar dari budaya bangsa Indonesia sendiri, inilah yang dapat menumbuhkan dan menjunjung tinggi unsur nasionalisme bangsa Indonesia melalui iklan-iklan karya anak bangsa yang menunjukan betapa kayanya Indonesia ini.           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun