Mohon tunggu...
Money

Apa Itu Wirausaha Sosial?

12 April 2018   14:44 Diperbarui: 12 April 2018   15:03 11755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Gambar 2 Elemen Kewirausahaan Sosial

Dari berbagai definisi di atas saya ingin mencoba merangkumnya bahwa definisi kewirausahaan sosial ini sangat beragam, tapi kebanyakan diarahkan oleh praktik, bukan teori. Ada pula yang mendefinisikan wirausaha sosial sebagai wirausaha dengan misi sosial (Dees 2001; Martin & Osberg, 2007) dan mempertimbangkan wirausaha sosial sebagai aktivitas wirausaha dengan menanamkan tujuan sosial (Austin et al., 2006). Secara sederhana, dapat kita lihat bahwa berbagai definisi wirausaha sosial diatas menekankan pada karakter dan visi. Secara sederhana, saya melihat kita dapat menarik satu benang merah bahwa wirausaha sosial adalah orang - orang yang berusaha menyelesaikan masalah sosial dengan pendekatan kewirausahaan.

Antara Perspektif Bisnis dan Perspektif Sosial

Definisi wirausaha sosial pada dasarnya diturunkan dari integrasi dua konsep, yaitu wirausaha dan sosial (Mair et al., 2006; Martin et al., 2007). Oleh karenanya, pada dasarnya wirausaha sosial adalah penggabungan konsep wirausaha dalam orientasi finansial dan sosial dalam orientasi pemecahan masalah. Walaupun konsep dan istilah wirausaha sosial semakin populer dan mulai dikenal akhir-akhir ini, tapi banyak organisasi maupun banyak sektor melihatnya dalam perspektif yang berbeda-beda. Perspektif yang lebih idealis umumnya mendefinisikan wirausaha sosial adalah agen perubahan di sektor sosial. 

Namun, definisi tersebut dianggap tidak menggambarkan kewirausahaan sosial, karena belum melibatkan makna kewirausahaan dalam definisinya. Oleh karena itu, tidak salah jika Mair (2006) menyatakan bahwa definisi konsep kewirausahaan sosial masih sangat lemah dan definisinya juga masih kabur dalam keterkaitannya dengan perspektif bisnis atau kewirausahaan.

Disisi lain, ada definisi - definisi yang berusaha menjelaskan apa itu wirausaha sosial dengan menggabungkan semangat misi sosial dengan citra disiplin, inovatif, dan tekad bisnis yang pada umumnya dikaitkan dengan para pengusaha atau private sector. Definisi - definisi ini melihat esensi pendekatan kewirausahaan untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial dan menguatkan makna kata kewirausahaan yang menjadi bagian integral dari kewirausahaan sosial.

Banyak asosiasi wirausaha sosial secara eksklusif mendefinisikan sebagai Non Government Organization (NGO) yang mulai mengembangkan sektor for profit (private sector). Ada juga yang mendefinisikan wirausaha sosial sebagai siapa pun yang memulai NGO. 

Ada juga yang mendefinisikan sebagai pemilik perusahaan yang mulai mengintegrasikan social responsibility ke dalam aktivitas operasionalnya atau business process-nya. Namun, saya melihat secara ideal bahwa NGO yang memiliki kemampuan menghasilkan pendapatan dan perusahaan yang memiliki misi utama menyelesaikan masalah sosial dapat kita ketegorikan sebagai wirausaha sosil.

Hari ini dan kedepan saya melihat bahwa kita harus mampu membangun pemahaman kita tentang kewirausahaan sosial secara akademis melalui penelitian dan penjelasan melalaui teori kewirausahaan dan teori sosial. Lebih dari itu, pemerintah juga harus mampu mendefinisikan, lalu menterjemahkan dalam kebijakan dan regulasi yang mendorong lahirnya wirausaha sosial ini. Secara definisi, wirausaha sosial adalah satu spesies baru dalam genus wirausaha. 

Mereka adalah pengusaha dengan misi sosial. Namun, karena misi ini, mereka menghadapi tantangan yang berbeda dan oleh karenanya ke depan definisi yang digunakan harus mencerminkan hal ini.

Wirausaha Sosial Mengubah Wajah Sektor Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun