Mohon tunggu...
Gamal AbdulFatah
Gamal AbdulFatah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademi Televisi Indonesia (ATVI)

"Ikuti kata hatimu, dengarkan suara hatimu, berhentilah peduli tentang apa yang orang lain pikirkan."

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengikat Jejak Perjalanan Fotografi yang Memeluk Keindahan dengan Bus

18 Juni 2023   21:10 Diperbarui: 18 Juni 2023   21:44 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi kreativitas mereka secara penuh. Mereka bermain-main dengan komposisi, perspektif, dan pencahayaan, menciptakan karya-karya yang unik dan menggugah. 

Dalam setiap klik shutter, peserta merangkai kisah-kisah visual yang memukau, menjadikan kamera sebagai medium untuk mengekspresikan kekaguman dan apresiasi mereka terhadap keindahan dunia.

Perjalanan fotografi dengan bus bukan hanya tentang mengambil gambar, tetapi juga tentang menjalin hubungan, merasakan keajaiban, dan mengabadikan momen-momen yang berharga dalam jejak-jejak yang akan dikenang selamanya. Peserta belajar tentang keragaman budaya, keindahan alam, dan keunikan setiap tempat yang mereka kunjungi. 

Setiap foto adalah bukti bahwa keindahan ada di mana-mana, dan melalui lensa mereka, peserta memperlihatkan kepada dunia betapa indahnya bumi ini.

Perjalanan fotografi ini mengikat mereka pada keindahan dan memori yang tak terlupakan, serta menginspirasi mereka untuk terus mengejar keajaiban dalam setiap sudut dunia yang belum terjelajahi. 

Dengan penuh semangat dan kamera sebagai sahabat setia, mereka terus melangkah maju, siap untuk menangkap keindahan yang tak terbatas di masa depan yang menanti mereka.

Mereka merasakan sensasi petualangan yang sungguh unik saat menapaki jalanan yang terjal dan melintasi hutan lebat yang belum tersentuh. Dalam keheningan yang hanya dipecah oleh suara langkah mereka, peserta merasa seperti menjelajahi dunia baru yang belum terungkap.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di tengah perjalanan, mereka tiba di sebuah desa kecil yang tenang dan damai. Desa itu menjadi latar belakang yang sempurna untuk menciptakan foto-foto yang menggambarkan kehidupan masyarakat pedesaan. 

Peserta melihat anak-anak bermain riang di jalanan tanah, petani bekerja keras di ladang mereka, dan warga desa saling bertegur sapa dengan senyuman yang tulus. Dalam setiap jejak foto yang mereka abadikan, peserta berhasil menangkap esensi kehidupan sederhana yang menginspirasi. Mereka berusaha menyampaikan kisah dan emosi dari setiap subjek yang mereka potret, membawa penonton pada perjalanan yang sama dengan yang mereka alami.

Selain itu, perjalanan ini juga memberi kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang fotografi dan teknik pengambilan gambar. Mereka mengadakan sesi diskusi dan pertukaran ide di dalam bus, berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang komposisi, pencahayaan, dan pengolahan foto. Para peserta saling memberikan umpan balik konstruktif, membantu satu sama lain untuk tumbuh dan mengembangkan bakat fotografi mereka.

Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan sesi pemotretan kelompok, di mana setiap peserta menjadi model dan fotografer sekaligus. Mereka berkolaborasi, menggabungkan ide-ide kreatif mereka untuk menghasilkan gambar-gambar yang menakjubkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun