Mohon tunggu...
Gama Faiga
Gama Faiga Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Rumah Sederhana

Content Writer di Rumahsederhana.net

Selanjutnya

Tutup

Nature

7 Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

18 September 2019   03:25 Diperbarui: 18 September 2019   14:38 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah organik lebih cepat membusuk dan bau merupakan sampah yang biasa ada di dapur. Bila sampah bertahan sampai malam hari di dapur, akan mengundang kecoa dan hewan lainnya. Untuk itu, pastikan cara anda membersihkan dapur sudah benar yaaa

6. Tempat sampah di rumah sebaiknya dalam keadaan tertutup.

Tempat sampah dalam keadaan tertutup akan menyebabkan bau tidak sedap yang dihasilkan oleh sampah tidak akan menyebar keluar ruangan

7. Lakukan Pengolahan Sampah dan Manfaatkan Kembali.

Sahabat Rumah Sederhana, meskipun terkesan tak berguna, nyatanya sampah rumah tangga yang kita buang masih bisa dimanfaatkan kembali. Dari sampah rumah tangga tersebut, yang harus segera dilakukan pengolahan adalah sampah sisa makanan yang kita makan. 

Bila dtidak segera diolah selama 3 hari atau lebih, sampah sisa makanan ini akan menimbulkan bau menyengat karena termasuk jenis sampah yang cepat membusuk. Sampah sisa makanan ini dapat diolah menjadi pupuk tanaman atau kompos.

Menurut Kepala Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas IndonesiaBapak I Made Djaja, mengimbau agar setiap penghuni  rumah membuat komposter sendiri untuk menghadapi masalah sampah rumah tangga. 

"Hanya perlu sediakan drum berwarna biru yang diberi lubang berukuran 20 cm x 30 cm sebagai tempat pembuat pupuk atau kompos. Isi drum tersebut dengan sampah organik setiap harinya. Setelah sekitar 1---2 bulan, sampah rumah tangga tersebut seharusnya sudah akan menjadi pupuk dan Anda bisa segera memanfaatkannya," -- I Made Djaja.

Apabila Anda tidak memiliki waktu luang untuk membuat pupuk kompos, I Made Djaja menyarankan untuk menyerahkannya ke tetangga sekitar yang mau mengelola sampah. Atau, letakkan saja sampah tersebut di depan rumah dalam keadaan terbungkus rapi untuk diangkut oleh para pengepul sampah.

Sedangkan sampah berbahan kertas dan sampah berbahan plastik, Anda bisa menjualnya ke pengepul sampah untuk ditimbang. Dengan menjualnya, Anda mendapat uang tambahan sekaligus berpartisipasi dalam menjaga kebersihan.

Saat ini, kita bersikap tidak boleh bersikap acuh terhadap cara mengelola sampah rumah tangga. Mari kita perbaiki keadaan sekitar dimulai dari rumah kita sendiri. Percayalah, dengan melakukan hal kecil ini, kebersihan rumah pun akan kita raih.

Cara mengelola sampah rumah tangga cukup mudah bukan?.Jika anda suka dengan artikel ini silahkan subscribe di kolom bawah, terimkasih semoga bermanfaat

Artikel Asli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun