Mohon tunggu...
Galuh Wulandari
Galuh Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

John Dewey: Progresivisme Membuat Kreatifivitas Peserta Didik pada Konsep "Belajar Merdeka"

20 Desember 2022   17:53 Diperbarui: 20 Desember 2022   18:08 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan juga dapat pertanggung jawab membina persera didik agar dewasa, berani , mandiri dan berusaha sendiri. Dengan demikian nuansa pendidikan semestinya diupayakan agar memberika kesempatan kepada peserta didik untuk selalu berfikir mandiri dan kritis dalam menemukan jati dirinya sendiri.dalam kontes ini, yangg terpenting bukanlah memberikan pengetahuan positif yag bersifat taken for granted kepada peserta didik, melaikan bagaimana mengajrkan kepada perserta didi agar memiliki kekuatas bernalar, berpartisipatif dalam menjalankan kegiatannya sebagai peserta didik. 

Salah satu upaya yang dapat dilakuka adalah dengan memberikan kemerdekaan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam progress pembelajaran dan transfer keilmuan

Kesimpulan adalah aliran progresivisme yang dipelopori oleh John Deweu merupakan aliran filsafat pendidikan yang menghendaki adanya perubahan praktik pendidika ke arah yang lebih maju, berkualitas dan modern secara cepat serta memberikan manfaat yang nyata bagi peserta didik dalam menghadapi persoaln kehidupan di masa yang akan datang sesuai perkembangan zaman. 

Progresivisme menghendaki adanya kemerdekaan dan keluluasaan lembaga pendidikan untuk mengeploasi kecerdesaan dan kemampuan peserta didik secara demokratis, fleksibel dan meyenangkan, sehingga antara konsep "merdeka belajar" yang dicetuskan oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memiliki kesejajarana dengan konsep pendidikan progresivisme John Dewey, beliau sama sama menekankan adanya kemerdekaa dan kelelusaan lembaga pendidika dalam mengekplorasi secara maksimal kemampuan, kecerdasan dan potensi peserta didik dengan cara yang fleksibel, natural, luwes, menyenangkan dan demokrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun