Mohon tunggu...
Galuh Wulandari
Galuh Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transisi Kurikulum pada Masa Covid-19 : Teori Behavioristik dan Hidden Curriculum

22 Mei 2022   23:48 Diperbarui: 23 Mei 2022   00:26 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran, implementasi kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) dalam pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 , terbatas kepada pembentukan karakter-karakter tertentu yang memungkinkan bisa dilakukan oleh para guru, karena pembelajaran daring tidak semudah seperti yang dilakukan dalam pembelajaran luring atau tatap muka langsung melalui pelaksanaan kurikulum nyata di kelas. 

Adapun pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran daring meliputi karakter religius, disiplin, sopan santun, peduli sosial, dan partisipatif. Melalui pembelajaran daring dalam membentuk karakter religius sudah membiasakan diri menyampaikan salam sapa kepada siswa sebelum kegiatan belajar dimulai baik secara lisan maupun tertulis degan menggunakan teknologi tatap maya

Pengembangan kurikulum tidak akan terlepas dari teori belajar. Sebab pada dasarnya kurikulum disusun untuk membelajarkan peserta didik. 

Menurut aliaran behavioristik, belajar pada hakikatnya adalah pembentukan asosiasi antara kesan yang ditangkap pancaindra dengan kecendrungan untuk bertindak atau hubungan antara stimulus dan Respons (S-R). Oleh karena itulah teori ini juga dinamakan teori Stimulus-Respons. Dengan demikian, menurut aliran behavioristik proses belajar sangat tergantung pada adanya rangsangan atau stimulus yang muncul dari luar diri atau yang kita kenal dengan faktor lingkungan.

Dalam kegiatan inti pembelajaran daring, implementasi kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) dalam pembentukan karakter peserta didik melalui pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 meliputi karakter kreatif dan mandiri, berfikir logis, kerjasama dan saling menghargai, peduli lingkungan, dan percaya diri. 

Dalam membentuk karakter kreatif bagi peserta didik selalu menanamkan sikaf kretaivitas melalui pembentukan karakter kreatif peserta didiknya dengan berusaha memberikan perlakuan secara konsisten berupa penghargaan, pengakuan, pujian, akan karya kreatif mereka. 

Siswa yang secara konsisten mendapatkan pengakuan dan penghargaan akan hasil karyanya, utamanya yang bernilai kreatif, merasa mendapatkan tempat akan prestasinya, dan semua itu dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan konsep diri yang positif. 

Demikian juga, dalam membentuk karakter mandiri selalu berusaha mengembangkan diri siswa pada saat menyelesaikan ulangan atau tugas individu. 

Pengembangan diri yang diberikan oleh guru berupa himbauan ketika peserta didik mengerjakan ulangan atau tugas individu, agar dikerjakan secara mandiri tanpa melihat pekerjaan teman lainnya, serta dapat mengkreasikannya ketika ulangan atau tugas selesai dikerjakan. Selain itu, para guru memberi kesempatan kepada siswa membiasakan diri untuk dapat menyelesaikan masalah sendiri secara mandiri dengan baik tanpa bantuan orang lain. 

Hal ini sesuai dengan program pengembangan diri yang dilaksanakan melalui pembentukan karakter yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah, termasuk membiasakan diri untuk mengambil keputusan sendiri dalam menyelesaikan masalah-masalah belajar. Seperti yang di hadapi saat ini salah satunya pembelajaran online dengan berbagai  proses pembelajaran yang berbeda di sebelumnya, hal itu siswa juga di tuntut untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan yang di hadapi saat pembelajaran online ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun