Mohon tunggu...
Galuh Widiantoro
Galuh Widiantoro Mohon Tunggu... -

keep smile :D Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perlancar ASI dengan Cara Alami

30 Desember 2013   17:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:21 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagian ibu muda pasti mengeluh saat pertama kali menyusui bayinya dan mengetahui air susu ibu (ASI) yang dikeluarkan hanya sedikit(kurang lancar). Kejadian tersebut sangat lah wajar saat dialami ibu-ibu muda. Memang benar bahwa ASI yang dikeluarkan oleh setiap ibu pasti berbeda. Ada yang lancar mengeluarkan ASI nya bahkan ada juga yang kesulitan dalam mengeluarkannya. Banyak hal yang memengaruhi kelancaran ASI seperti fenomena baby blues atau kondisi psikologis sang ibu. Faktor lain seperti kondisi kesehatan juga bisa berpengaruh. Banyak ibu yang menyiasatinya dengan menggunakan bahan-bahan herbal untuk memperlancar ASI. Diantaranya adalah mengonsumsi daun katuk. Daun katuk memang dipercaya sejak dulu untuk membantu memperlancar ASI. Karena di dalamnya mempunyai kandungan yang bermanfaat untuk memperlancar ASI.

Di dalam daun katuk itu sendiri terdapat steroid dan polifenol yang mampu meningkatkan hormon prolaktin. Hormon ini bermanfaat untuk membantu memperlancar, mempercepar, dan meningkatkan ASI. Menurut sejumlah riset, daun katuk juga dapat memberikan efek galactogogue atau sejenis zat yang dapat meningkatkan pasokan ASI. Selain dikonsumsi sebagai sayur, daun katuk juga banyak ditemukan dalam berbentuk suplemen.

Selain itu, tidak hanya daun katuk yang bermanfaat untuk membantu memperlancar ASI tetapi ada beberapa jenis daun lain yang juga dipercaya banyak orang baik dikonsumsi untuk ibu menyusui. Daun tersebut adalah daun bangun-bangun. Mungkin banyak orang belum mengenal atau bahkan belum mengetahui jenis daun tersebut. Daun ini di daerah Jawa Tengah disebut cumin, sedangkan di daerah Jawa Barat disebut ajeran. Beda lagi dengan daerah di Bali biasanya dikenal sebagai daun iwak. Oleh masyarakat Sumatera Utara, daun ini dipercaya dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Apabila daun bangun-bangun ini dikonsumsi secara rutin, ternyata dapat membantu meningkatkan kalsium, magnesium, kalium, dan besi. Tidak hanya itu saja, ternyata daun bangun-bangun ini mempunyai banyak manfaat seperti dalam membantu pemulihan setelah melahirkan, membantu dalam mengendalikan peredaran darah, dan juga membantu dalam membersihkan rahim.

Ternyata tidak hanya daun katuk dan daun bangun-bangun saja yang bermanfaat dalam memperlancar produksi ASI. Ada banyak daun yang mempunyai manfaat yang sama salah satunya adalah daun kelabat atau klebat. Daun ini mempunyai aroma yang tajam dan memiliki rasa yang cukup pahit. Seperti daun katuk, daun ini juga bisa bersifat galactogogue atau dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, ternyata daun pepaya juga tidak kalah dalam manfaatnya. Karena daun ini tidak hanya enak diolah sebagai makanan untuk dikonsumsi setiap harinya, akan tetapi dapat berguna juga dalam membantu proses terapi. Anda hanya perlu menyiapkan sekitar 5 lembar daun pepaya yang masih muda. Lalu layukan daun pepaya itu di dekat api. Kemudian tempelkan daun pepaya tersebut di bagian payudara kecuali bagian puting. Diamkan selama beberapa waktu agar terasa khasiatnya. Lakukan hal tersebut secara rutin setiap harinya agar produksi ASI yang dihasilkan semakin lancar. Selain itu, masih ada daun yang dapat dimanfaatkan sebagai terapi seperti daun pepaya yaitu menggunakan daun bayam duri. Caranya hampir sama seperti daun pepaya dalam membantu memperlancar produksi ASI.

Namun, perlu diketahui juga bahwa dalam memperlancar produksi ASI sebaiknya tidak hanya mengonsumsi daun-daun tertentu sebagai sayur saja, akan tetapi juga perlu mengonsumsi makanan-makanan lain yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, dan vitamin. Dengan memiliki kecukupan gizi yang seimbang dan penyerapan kandungan bermanfaat dari dedaunan alami maka akan membantu secara optimal dalam memperlancar produksi ASI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun