Dari lima laga terakhir, Lazio juga tidak terkalahkan: 3 menang dan 2 seri. Sebaliknya, Siena hanya mencatat 1 menang, 1 seri dan 3 kalah. Meskipun demikian, Siena tetap bukan lawan mudah. Mereka pasti akan main habis-habisan demi menghindar dari zona degradasi. Striker Emanuele Calaio yang telah membukukan 5 gol bagi Siena menjadi pemain yang harus diwaspadai barisan pertahanan Lazio dan kiper Marchetti. Laga dipastikan seru dengan permainan menyerang kedua tim. Lazio memang lebih diunggulkan di pasar taruhan Eropa. Pulihnya beberapa pemain kunci serta motivasi memberikan kado ultah bagi Laziali di seluruh dunia, diprediksi Lazio akan membawa pulang tripunti untuk memantapkan posisi empat besarnya. Apalagi Lazio menghadapi dua laga berikutnya yang berat di dua partai sisa putaran pertama ini, menghadapi Atalanta di Olimpico serta menantang Inter di San Siro. Sebelumnya, tiga hari usai laga melawan Siena ini, Lazio harus menjalani partai knock-out babak 16-besar Coppa Italia dalam partai tunggal menghadapi Hellas Verona di hadapan para Laziali di curva nord Olimpico. Maka, kemenangan atas Siena menjadi satu-satunya opsi yang tersedia buat Reja dan pasukannya.
Head to Head:
Selama 10 tahun terakhir, Lazio tercatat 14 kali berjumpa Siena dengan Lazio memenangi 5 laga, Siena memenangi 4 laga dan 5 berakhir seri. Lima perjumpaan terakhir:
24 Maret 2010 (Serie-A): Lazio 2-0 Siena
1 November 2009 (Serie-A): Siena 1-1 Lazio
5 April 2009 (Serie-A): Siena 2-0 Lazio
9 November 2008 (Serie-A): Lazio 3-0 Siena
13 April 2008 (Serie-A):Lazio 1-1 Siena
Lima Laga Terakhir Siena: