Mohon tunggu...
Galuh Setya Pratama
Galuh Setya Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University

Saya adalah mahasiswa Telkom University Fakultas Komunikasi dan Bisnis, yang memiliki minat dibidang Photography, Videography, dan juga Video Editor, yak, disingkat menjadi "Content Creator", umur saya sekarang 18 Tahun dan sudah memiliki pengalaman yang lumayan cukup dibidang yang saya tekuni, dan akan terus berkembang meningkatkan skill diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Menjelajahi Keindahan Arsitektur Jalan Braga Bandung

14 Juni 2024   23:33 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:01 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Braga di Bandung adalah sebuah jalan yang tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga kekayaan sejarah. Terletak di jantung kota, Jalan Braga dikenal sebagai kawasan yang paling bersejarah di Bandung. Dengan arsitektur yang megah dan atmosfer yang romantis, Jalan Braga berhasil memadukan masa lalu dan masa kini dengan cara yang sangat menawan.

Awalnya dikenal sebagai "Bragaweg", jalan ini mulai terkenal pada akhir abad ke-19. Pada masa kolonial Belanda, Jalan Braga menjadi pusat bisnis dan hiburan bagi kaum elit Eropa. Kehadiran toko-toko mewah, restoran, dan tempat hiburan menjadikan Jalan Braga sebagai pusat keramaian dan simbol gaya hidup glamor pada zamannya.

Salah satu daya tarik utama Jalan Braga adalah bangunan-bangunan bersejarah dengan arsitektur kolonial yang khas. Gaya arsitektur ini ditandai oleh penggunaan elemen-elemen seperti pilar tinggi, jendela besar dengan lengkungan, serta ornamen-ornamen klasik yang menghiasi fasad bangunan.

Bangunan seperti Gedung Merdeka, yang kini menjadi Museum Konferensi Asia Afrika, adalah salah satu contoh arsitektur kolonial yang masih berdiri kokoh. Gedung ini awalnya dibangun sebagai gedung pertemuan oleh pemerintah kolonial Belanda dan hingga kini tetap menjadi simbol penting dalam sejarah Indonesia.

Dalam beberapa dekade terakhir, banyak bangunan di Jalan Braga yang mengalami restorasi untuk mengembalikan keindahan aslinya. Pemerintah kota Bandung telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa warisan arsitektur ini tetap terjaga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemugaran bangunan dan penataan ulang kawasan sehingga tetap menarik bagi wisatawan sekaligus melestarikan nilai sejarahnya.

Meskipun dikenal dengan arsitektur kolonialnya, Jalan Braga juga telah mengalami modernisasi. Beberapa bangunan tua kini diadaptasi menjadi kafe, galeri seni, dan butik yang modern. Transformasi ini tidak menghilangkan keaslian Jalan Braga, melainkan memberikan sentuhan baru yang membuatnya tetap relevan di era modern.

Kehadiran kafe-kafe dengan interior vintage dan galeri seni kontemporer menjadi daya tarik tambahan bagi generasi muda yang ingin merasakan atmosfer masa lalu dengan nuansa kekinian. Penggabungan ini menciptakan harmoni antara sejarah dan modernitas, menjadikan Jalan Braga sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik.

Keindahan Jalan Braga tidak hanya terlihat pada siang hari. Pada malam hari, lampu-lampu jalanan dan lampu sorot yang menghiasi bangunan tua memberikan suasana yang magis. Wisatawan dapat menikmati suasana romantis sambil berjalan-jalan di sepanjang trotoar yang telah ditata dengan rapi. Beberapa kafe dan restoran juga menawarkan live music yang menambah kesan hangat dan menyenangkan.

Braga
Braga

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun