Mohon tunggu...
Galuh Nindya
Galuh Nindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Saya Galuh Nindya Pramestiningtyas, Biasa Dipanggil Galuh, Saat Ini Saya Berkuliah Di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Dengan Prodi D4 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dan NIM: 2440023015

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lapangan Kerja K3

27 Oktober 2023   08:49 Diperbarui: 27 Oktober 2023   09:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keselamatan kerja di lapangan pekerjaan adalah suatu hal yang sangat penting untuk diprioritaskan dalam setiap industri dan profesi. Upaya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di lapangan bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja, mengurangi risiko cedera, dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua orang yang terlibat.

Berikut adalah beberapa prinsip dan praktik umum yang digunakan untuk menjaga keselamatan kerja di lapangan pekerjaan:

1. Pelatihan: Pekerja harus menerima pelatihan yang memadai sebelum mereka melakukan pekerjaan di lapangan. Pelatihan ini harus mencakup pemahaman tentang prosedur keselamatan, penggunaan peralatan pelindung diri (APD), dan penanganan darurat.

2. Identifikasi Risiko: Perusahaan harus melakukan identifikasi risiko secara menyeluruh di tempat kerja. Ini melibatkan penilaian potensi bahaya dan risiko yang mungkin dihadapi pekerja, seperti kecelakaan, paparan bahan berbahaya, atau kondisi kerja yang tidak aman.

3. Perencanaan Keselamatan: Berdasarkan identifikasi risiko, perusahaan harus mengembangkan rencana keselamatan yang terperinci. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah untuk mengurangi risiko, menggunakan perlengkapan pelindung diri yang sesuai, dan prosedur tindakan darurat.

4. Peralatan Pelindung Diri (APD): Pekerja harus dilengkapi dengan APD yang sesuai dan diberikan pelatihan tentang cara menggunakan dan merawatnya. APD meliputi helm, sepatu keselamatan, kacamata pelindung, alat pernapasan, dan perlindungan telinga, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan.

5. Pengawasan: Pengawasan yang efektif perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pekerja mematuhi prosedur keselamatan dan menggunakan APD dengan benar. Manajer dan supervisor harus aktif terlibat dalam memantau dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keselamatan.

6. Komunikasi: Komunikasi yang baik antara pekerja, manajemen, dan pihak terkait lainnya sangat penting. Informasi tentang risiko baru, perubahan prosedur, atau situasi darurat harus disampaikan dengan jelas kepada semua pihak yang terlibat.

7. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Keselamatan kerja harus dievaluasi secara teratur, dan langkah-langkah perbaikan harus diimplementasikan berdasarkan temuan evaluasi tersebut. Pembaruan kebijakan dan prosedur keselamatan harus dilakukan jika diperlukan.

Ingatlah bahwa setiap industri atau lapangan kerja mungkin memiliki risiko dan persyaratan keselamatan yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi peraturan dan pedoman yang berlaku di setiap sektor pekerjaan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di lapangan kerja.

Lapangan kerja adalah tempat di mana individu dapat bekerja untuk mencari penghasilan dan mengembangkan karir mereka. Lapangan kerja dapat berbeda-beda tergantung pada sektor industri, kualifikasi pendidikan, dan keahlian yang dimiliki seseorang. Berikut beberapa contoh lapangan kerja yang umum:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun