Denganmu, Fatamorgana
Aku, kamu, kita
Sebuah kata yang selalu kudamba
Mengatungi sebuah bahtera kehidupan
Terikat janji suci dihadapanNya
Tetapi,
Kau hanyalah sebuah fatamorgana bagiku
Yang tak pernah dapat kujumpai
Yang tak pernah dapat kulihat
Apalagi kurasakan
Semua hampa, tawar
Jujur,
Mengharapkanmu jauh lebih menyakitkan
Karena aku tahu,
Kau takkan pernah menengok ke arahku
Jelas, itu menyakitkan
Biarkan rasa ini terselip melalui doa
Kusampaikan melalui doa
Yang kujaga karena Allah Ta'ala
Hingga halal untuk saling mencinta
Aku ingin memupuskan harapan sampai disini
Kau yang tak pernah menganggapku ada
Itu yang membuatku mengerti
Jika mencintai tak harus memiliki
Denganmu, Fatamorgana
Galuh Nindya Pramestiningtyas
Nim : 2440023015
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Prodi D4 K3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H